
ChatGPT Down Massal di Seluruh Dunia: Produktivitas Jutaan Pengguna Terganggu, Ada Apa?
MEDAN Kabar kurang menyenangkan datang bagi jutaan pengguna setia ChatGPT. Pada Selasa, 10 Juni 2025, layanan kecerdasan buatan (AI) ter
Peristiwa
JAKARTA –Nama Abdullah Azwar Anas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), belakangan menjadi perbincangan di kalangan politisi dan masyarakat. Banyak yang memperkirakan bahwa ia akan melanjutkan kariernya di kabinet pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Namun, Anas dengan tegas menampik rumor tersebut dan menyatakan bahwa ia belum menerima tawaran untuk masuk dalam susunan kabinet baru.
“Saya tidak ada komunikasi apapun dengan Pak Prabowo terkait tawaran untuk menjadi menteri di kabinetnya,” ungkap Anas di Bidakara Hotel, Jakarta. Menurutnya, ia telah mulai berkemas untuk meninggalkan rumah dinas yang terletak di kawasan Widya Chandra. “Kadang menginap di rumah Wican, kadang di luar Wican,” tambahnya, menegaskan kesiapannya untuk melanjutkan langkah baru di luar pemerintahan.
Rencana Masa Depan
Baca Juga:
Saat ditanya mengenai rencana setelah purnatugas, Anas mengungkapkan niatnya untuk fokus pada bisnis dan dunia pendidikan. Ia berencana untuk melanjutkan usaha yang bergerak di berbagai sektor, termasuk otomotif, pertanian, dan pariwisata. “Ada banyak rencana, ya mengajar, mengurus pendidikan, mengisi banyak undangan, dan terus meneruskan usaha. Kegiatan saya padat, sampai harus izin Presiden (Jokowi) untuk keluar,” paparnya.
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun sebagai pejabat negara—mulai dari anggota DPR RI hingga Bupati Banyuwangi—Anas merasa cukup dan bersyukur atas kesempatan yang diberikan. “Cukup lah, Allah memberikan banyak kesempatan kepada kita,” ujarnya.
Baca Juga:
PR untuk Pemerintahan Mendatang
Meski tidak melanjutkan karier di kabinet, Anas tetap memberikan perhatian terhadap pekerjaan rumah (PR) yang harus ditangani oleh pemerintahan yang baru. Ia menekankan pentingnya perbaikan tata kelola Aparatur Sipil Negara (ASN) dan mendorong transformasi digital dalam administrasi pemerintahan.
“Melanjutkan perbaikan tata kelola, SDM, dan transformasi manajemen ASN adalah hal yang sangat penting. Kita baru saja membereskan UU ASN,” ungkapnya. Anas juga mengingatkan bahwa transformasi digital dalam administrasi pemerintahan menjadi salah satu tantangan mendesak. “Jika tidak, biayanya akan tinggi, jumlah orang bertambah, dan kantor juga akan bertambah, sementara tren perusahaan swasta justru mengurangi tenaga kerja,” jelasnya.
Dengan pandangan ke depan, Abdullah Azwar Anas menunjukkan komitmen untuk tetap berkontribusi bagi masyarakat meskipun tidak berada dalam pemerintahan. Langkahnya untuk fokus pada pendidikan dan bisnis diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia.
Sementara itu, masyarakat dan pengamat politik akan terus memantau perkembangan kabinet pemerintahan Prabowo Subianto yang akan datang, termasuk posisi Anas yang masih menjadi teka-teki. Apakah ia akan kembali berperan dalam pemerintahan atau melanjutkan jalannya di sektor swasta dan pendidikan, waktu yang akan menjawab.
(N/014)
MEDAN Kabar kurang menyenangkan datang bagi jutaan pengguna setia ChatGPT. Pada Selasa, 10 Juni 2025, layanan kecerdasan buatan (AI) ter
PeristiwaSINGAPURA Tersangka kasus korupsi eKTP, Paulus Tannos, yang ditangkap di Singapura, menyatakan secara tegas enggan diekstradisi ke Indo
PemerintahanJAKARTA Media sosial diramaikan dengan perbincangan mengenai dua nama kapal, JKW Mahakam dan Dewi Iriana, yang dikaitkaitkan dengan
NasionalNAGAN RAYA Kebakaran kembali melanda Kabupaten Nagan Raya, pada Selasa malam (10/6/2025). Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB i
PeristiwaBANDA ACEH Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar pada Selasa sore (10/6/2025) menyebabkan se
PeristiwaJAKARTA BARAT Pemilik pabrik lilin yang terbakar di kawasan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, telah menyepakati untuk membangun kembali
PeristiwaJAKARTA Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (Ratas) bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa (10/6
NasionalJAKARTA Kinerja eks Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo, Hokky Situngkir, dan mantan Direktur Pengendali
Hukum dan KriminalOSAKA Tim Nasional Indonesia menelan kekalahan telak 06 dari Jepang dalam laga terakhir babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona
OlahragaBATU BARA Pemerintah Desa Bogak kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan melalui kegiatan bertaju
Pendidikan