
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalMEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menyampaikan keyakinannya bahwa program Sekolah Rakyat dapat menjadi solusi konkret bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera untuk mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas.
Program ini akan mulai berjalan pada akhir Juli 2025 dan dilaksanakan di empat titik di wilayah Sumatera Utara, yaitu Kota Medan, Kota Tebing Tinggi, Kota Padangsidimpuan, dan Kabupaten Deli Serdang.
"Ya, Sekolah Rakyat akan dimulai di empat titik di Sumut pada akhir Juli nanti," ujar Bobby kepada wartawan usai menghadiri kegiatan resmi, Jumat (11/7/2025).
Baca Juga:
Lebih lanjut, Bobby menekankan bahwa program ini tidak hanya ditujukan untuk menyediakan fasilitas pendidikan alternatif, tetapi juga sebagai jalan keluar dari siklus kemiskinan yang selama ini menghantui keluarga berpenghasilan rendah.
"Kita yakin program ini akan sukses. Kita yakin Sekolah Rakyat akan meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak yang kurang mampu, dan memberikan mereka kesempatan lebih baik untuk keluar dari sirkel kemiskinan," ungkapnya.
Baca Juga:
Program Sekolah Rakyat ini secara resmi telah diatur dalam Surat Keputusan Menteri RI Nomor: 126/HUK/2025 tertanggal 19 Juni 2025, tentang Penetapan Lokasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Empat daerah yang akan menjadi lokasi pilot project program ini adalah:
- Kota Medan
- Kota Tebing Tinggi
- Kota Padangsidimpuan
- Kabupaten Deli Serdang
Bobby berharap, kehadiran Sekolah Rakyat dapat menjadi bentuk nyata kehadiran negara di tengah masyarakat yang selama ini mengalami keterbatasan dalam mengakses pendidikan formal.
Program ini diharapkan menjadi bagian dari gerakan nasional untuk menghadirkan pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap realitas sosial-ekonomi masyarakat.
Pemprov Sumut akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam implementasinya.
"Ini bukan hanya soal sekolah, tapi soal masa depan generasi muda. Kita ingin setiap anak di Sumut, apa pun latar belakangnya, punya kesempatan yang sama untuk berhasil," tambah Bobby.*
(mi/a008)
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal