PADANGSIDIMPUAN – Universitas Aufa Royhan kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong budaya riset dan inovasi di kalangan mahasiswa melalui peluncuran Hibah Internal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).
Program ini memberikan pendanaan kepada mahasiswa untuk merealisasikan ide-ide kreatif dan aplikatif dalam berbagai bidang.
Hibah internal ini ditujukan sebagai upaya strategis universitas untuk menciptakan ruang berkarya bagi mahasiswa lintas program studi, sekaligus sebagai langkah pembinaan awal menuju kompetisi PKM tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Rektor Universitas Aufa Royhan menyampaikan bahwa program ini lebih dari sekadar pendanaan. "Hibah internal ini kami siapkan sebagai wujud dukungan terhadap potensi mahasiswa. Kami ingin mereka tidak hanya memiliki ide, tetapi mampu mewujudkannya menjadi karya nyata yang bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan," ujarnya, Rabu (01/10/2025).
Program ini terbuka untuk berbagai kategori PKM, seperti penelitian, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat, penerapan teknologi, hingga karya cipta. Setiap proposal yang dinyatakan lolos seleksi akan mendapatkan pendanaan penuh serta pendampingan intensif dari dosen pembimbing yang ditunjuk universitas.
Pihak kampus juga berharap hibah internal ini dapat memantik semangat kompetitif mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi terhadap tantangan di tingkat lokal maupun nasional. "Kami ingin Universitas Aufa Royhan menjadi inkubator ide-ide brilian dan solutif dari generasi muda," tambah Rektor.
Dengan pelaksanaan hibah internal PKM ini, Universitas Aufa Royhan menunjukkan langkah nyata dalam mendukung visi sebagai institusi pendidikan tinggi yang unggul dan berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia berkualitas.Ke depan, hibah internal ini diharapkan menjadi wadah lahirnya karya-karya inovatif yang tak hanya berdampak pada lingkungan akademik, namun juga memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan nasional.*