BREAKING NEWS
Senin, 20 Oktober 2025

Speed Boat Tersangkut dengan 28 WNA Menuju Australia Terdampar di Pantai Sukabumi

BITVonline.com - Minggu, 30 Juni 2024 09:00 WIB
Speed Boat Tersangkut dengan 28 WNA Menuju Australia Terdampar di Pantai Sukabumi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUKABUMI -Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Pantai Keusik Urug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (29/6). Sebuah speed boat yang membawa 28 Warga Negara Asing (WNA) terdampar di pantai tersebut dalam perjalanan mereka menuju Australia.

Kapal yang awalnya berangkat dari Cilacap, Jawa Tengah, telah menghabiskan 17 hari perjalanan sebelum akhirnya mengalami nasib tragis di perairan Indonesia. Dari data yang diperoleh, 28 WNA tersebut terdiri dari 23 WN Bangladesh, 4 WN China, dan 1 WN India. Selain itu, terdapat 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertugas sebagai tekong kapal, berasal dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Kapal yang bermaksud mencapai Australia itu diketahui telah sampai di Pulau Christmas, Australia, sebelum akhirnya tertangkap oleh patroli polisi perairan Australia. Mereka kemudian ditahan selama 11 hari sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke perairan Indonesia dengan menggunakan speed boat yang akhirnya terdampar di Pantai Keusik Urug.

Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dan segera berkoordinasi dengan berbagai satuan kepolisian untuk melakukan penjemputan dan pengamanan terhadap para penumpang tersebut. Proses evakuasi dilakukan dengan kolaborasi dari Sat Intelkam, Sat Reskirim, Sat Sabhara, dan Satpolairud menuju Tegalbuleud, sebelum kemudian diamankan di Polres Sukabumi.

Kapolsek Tegalbuleud, AKP Aap Saripudin, menambahkan bahwa keberangkatan 28 WNA ini dilakukan atas permintaan dari seorang warga Cilacap yang identitasnya belum dipublikasikan secara detail. Dia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemantauan dan penanganan secara profesional terhadap insiden ini, dengan fokus pada aspek keamanan dan kemanusiaan.

Kejadian ini menjadi sorotan publik sebagai cerminan dari tantangan global terkait migrasi ilegal dan upaya pencarian kehidupan yang lebih baik di luar batas negara asal. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih tegas dalam mengatasi masalah ini demi menjaga kedaulatan perairan dan keamanan nasional.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru