
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
Pendidikan
SUKABUMI -Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Pantai Keusik Urug, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (29/6). Sebuah speed boat yang membawa 28 Warga Negara Asing (WNA) terdampar di pantai tersebut dalam perjalanan mereka menuju Australia.
Kapal yang awalnya berangkat dari Cilacap, Jawa Tengah, telah menghabiskan 17 hari perjalanan sebelum akhirnya mengalami nasib tragis di perairan Indonesia. Dari data yang diperoleh, 28 WNA tersebut terdiri dari 23 WN Bangladesh, 4 WN China, dan 1 WN India. Selain itu, terdapat 2 Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertugas sebagai tekong kapal, berasal dari Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, dan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Kapal yang bermaksud mencapai Australia itu diketahui telah sampai di Pulau Christmas, Australia, sebelum akhirnya tertangkap oleh patroli polisi perairan Australia. Mereka kemudian ditahan selama 11 hari sebelum akhirnya dipindahkan kembali ke perairan Indonesia dengan menggunakan speed boat yang akhirnya terdampar di Pantai Keusik Urug.
Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan dan segera berkoordinasi dengan berbagai satuan kepolisian untuk melakukan penjemputan dan pengamanan terhadap para penumpang tersebut. Proses evakuasi dilakukan dengan kolaborasi dari Sat Intelkam, Sat Reskirim, Sat Sabhara, dan Satpolairud menuju Tegalbuleud, sebelum kemudian diamankan di Polres Sukabumi.
Kapolsek Tegalbuleud, AKP Aap Saripudin, menambahkan bahwa keberangkatan 28 WNA ini dilakukan atas permintaan dari seorang warga Cilacap yang identitasnya belum dipublikasikan secara detail. Dia menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan pemantauan dan penanganan secara profesional terhadap insiden ini, dengan fokus pada aspek keamanan dan kemanusiaan.
Kejadian ini menjadi sorotan publik sebagai cerminan dari tantangan global terkait migrasi ilegal dan upaya pencarian kehidupan yang lebih baik di luar batas negara asal. Pihak berwenang diharapkan dapat mengambil langkah-langkah preventif yang lebih tegas dalam mengatasi masalah ini demi menjaga kedaulatan perairan dan keamanan nasional.
(N/014)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal