
Gubernur Bobby Nasution Genjot Program CERDAS, Targetkan Sumut Bebas Blank Spot!
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
Pemerintahan
KENDAL -Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, telah mengakibatkan banjir melanda sebanyak 25 desa dari enam kecamatan. Ratusan rumah terendam, dengan ketinggian air yang bervariasi, menjadi saksi bisu dari dampak buruk cuaca ekstrem ini.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal, Sigit Sulistyo, menjelaskan bahwa curah hujan yang tinggi sejak Selasa telah menyebabkan Sungai Kendal, Sungai Penut, dan Sungai Waridin meluap. Air dari sungai-sungai tersebut memasuki pemukiman warga, menyebabkan banjir yang merendam rumah-rumah.
“Banjir mulai menggenangi pemukiman sejak Rabu malam hingga dini hari tadi. Dari 25 desa di enam kecamatan yang terkena banjir, sebagian sudah mulai surut, tetapi ada yang masih terendam dengan tinggi air mencapai satu meter,” jelas Sigit.
Enam kecamatan yang terdampak banjir adalah Kaliwungu, Kaliwungu Selatan, Brangsong, Kendal Kota, Ngampel, dan Weleri. Tinggi genangan air berkisar antara 30 sentimeter hingga 1 meter.
Meskipun banjir merupakan musibah yang sudah sering terjadi di daerah ini, namun hal ini tidak mengurangi beban bagi warga setempat. Nurhayati, warga Desa Kebonadem, mengungkapkan kelelahannya dalam menghadapi banjir yang kerap kali datang. “Kami sudah jadi langganan banjir setiap hujan deras. Setiap kali banjir, kami harus membersihkan rumah kami kembali,” tuturnya dengan nada kelelahan.
Hal serupa juga disampaikan oleh Wahyudi, warga desa Brangsong, Kecamatan Brangsong. Sungai Waridin yang sering meluap menjadi sumber masalah utama. “Kami sudah lelah dengan banjir tahunan ini. Kami berharap pemerintah bisa memberikan solusi yang lebih baik untuk mengatasi banjir ini,” ucapnya.
Peningkatan permukaan jalan di jalur Pantura Kendal juga menjadi faktor lain yang memperparah banjir. Wahyudi menyebut bahwa kurangnya pembuatan drainase atau saluran pembuangan air membuat air banjir tidak bisa mengalir dengan lancar.
Sementara BPBD Kendal terus melakukan pendataan dan pemantauan di lokasi, warga setempat berharap agar cuaca cerah segera datang dan banjir segera surut. Namun, tantangan banjir yang terus berulang menuntut upaya kolektif dari pemerintah dan masyarakat untuk menemukan solusi yang lebih baik dan berkelanjutan.
(K/09)
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Muhammad Bobby Afif Nasution, terus tancap gas mewujudkan transformasi digital di provinsi yang d
PemerintahanNIAS SELATAN Laporan hasil pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pelaksanaan program Kampung Keluarga Berkualitas (Kampu
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Markas Besar TNI menggelar kegiatan sos
NasionalPADANGSIDIMPUAN Dalam upaya penegakan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Wali Kota (Perwal), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
PemerintahanMEDAN Universitas AlAzhar (UA) resmi menggelar kuliah perdana bagi mahasiswa baru Tahun Akademik 20252026 dengan mengusung tema Pen
PendidikanBINJAI Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus memperluas cakupan program i
KesehatanTEBING TINGGI Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi berkomitmen merevitalisasi sejumlah aset strategis milik daerah pada Tahun Anggaran
PemerintahanBANDAR LAMPUNG Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam mewujudkan daerah yang inklusif dan ramah bagi penyandang disabi
PemerintahanDENPASAR Menanggapi beredar kabar terkait pembangunan Bandara Bali Utara di sejumlah media, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Pro
NasionalTABANAN Dalam upaya meningkatkan efisiensi pelayanan publik di sektor pertanahan, Kantor Pertanahan (Kantah) Kabupaten Tabanan mendorong
Pemerintahan