BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Siap-siap! Komisi V DPR Akan Panggil Kemenhub Terkait Kecelakaan Maut di Tol Ciawi yang Menewaskan 8 Orang

Redaksi - Rabu, 05 Februari 2025 18:22 WIB
342 view
Siap-siap! Komisi V DPR Akan Panggil Kemenhub Terkait Kecelakaan Maut di Tol Ciawi yang Menewaskan 8 Orang
Petugas Kepolisian melakukan penanganan di lokasi kejadian di Gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (5/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAKARTA -Komisi V DPR RI berencana untuk memanggil Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kecelakaan maut yang melibatkan truk galon Aqua di Pintu Tol Ciawi, yang terjadi pada Selasa malam, 4 Februari 2025. Kecelakaan tersebut menewaskan delapan orang dan mengundang perhatian publik.


Ketua Komisi V DPR, Lasarus, menegaskan bahwa pihaknya akan segera meminta penjelasan dari Kemenhub terkait insiden tersebut. Lasarus mengatakan bahwa Komisi V DPR akan mengadakan rapat kerja (raker) dengan kementerian terkait untuk membahas permasalahan kecelakaan yang melibatkan truk muatan besar itu.

"Kita akan panggil, besok kita raker dengan kementerian," ujar Lasarus saat ditemui di Jakarta, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga:


Lasarus menjelaskan, ada tiga poin utama yang menjadi perhatian Komisi V DPR terkait dengan kecelakaan ini. Pertama adalah soal pemeriksaan kelayakan kendaraan, terutama truk besar yang melintas di jalan tol. Kemenhub diminta untuk mengevaluasi proses pengecekan mesin dan kondisi kendaraan berat sebelum diizinkan beroperasi di jalan.

Baca Juga:

"Ini akibat tidak berfungsinya jembatan timbang, salah satunya," kata Lasarus, mengacu pada kemungkinan adanya kendaraan yang tidak layak jalan namun tetap diizinkan untuk melintas.


Poin kedua yang menjadi perhatian adalah soal kendaraan yang melanggar aturan Over Dimension Over Load (ODOL). Lasarus menyebutkan bahwa pihaknya belum menerima konfirmasi terkait apakah truk yang terlibat kecelakaan tersebut memenuhi standar ODOL atau tidak. Jika truk tersebut terbukti melanggar, hal ini akan menjadi bahan pembahasan dalam raker nanti.

"Kalau dia ODOL, kenapa bisa jalan?" kata Lasarus dengan tegas.

Terakhir, Lasarus mengingatkan pentingnya pengecekan rem kendaraan, terutama kendaraan besar yang membawa muatan berat. Ia menyebutkan bahwa kecelakaan ini bisa disebabkan oleh rem yang tidak berfungsi atau blong karena beban yang melebihi kapasitas.

"Kita tunggu hasil investigasi dari kepolisian secepatnya, kemudian untuk dilakukan perbaikan," tutup Lasarus.

Komisi V DPR berharap dapat segera memperoleh jawaban yang jelas dari Kemenhub mengenai faktor-faktor yang memicu kecelakaan tersebut, serta langkah-langkah perbaikan yang akan diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

(km/n14)


Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru