BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung, BPBD Terus Monitoring Genangan

Paul Antonio Hutapea - Sabtu, 01 Maret 2025 10:55 WIB
246 view
Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung, BPBD Terus Monitoring Genangan
Warga Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur, ketika melintasi genangan air di depan rumahnya, Jumat (28/2/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Sebanyak 18 rukun tetangga (RT) di dua kecamatan di Jakarta terendam banjir akibat luapan Kali Ciliwung.

Banjir ini disebabkan oleh curah hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya pada Jumat (28/2/2025) dan membuat bendung Katulampa di Bogor serta pos-pos pengendali air lainnya berstatus siaga 3.

Baca Juga:

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, hingga Sabtu (1/3/2025) pukul 09.00 WIB, genangan air tersebut melanda beberapa kelurahan di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur.

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan, menyebutkan bahwa saat ini terdapat 18 RT yang terendam banjir. Berikut rincian wilayah yang terdampak:

Baca Juga:

Jakarta Selatan:

Kelurahan Pejaten Timur: 4 RT, ketinggian air 80-140 cm

Jakarta Timur:

Kelurahan Bidara Cina: 3 RT, ketinggian air 70-80 cm

Kelurahan Kampung Melayu: 4 RT, ketinggian air 100 cm

Kelurahan Cawang: 5 RT, ketinggian air 120-140 cm

Kelurahan Cililitan: 2 RT, ketinggian air 70-75 cm

BPBD Jakarta juga melaporkan adanya wilayah yang genangannya sudah surut, antara lain Kelurahan Cilandak Timur (3 RT), Kelurahan Pela Mampang (1 RT), Kelurahan Cipete Utara (3 RT), Kelurahan Petogogan (29 RT), dan Kelurahan Kedoya Selatan (1 RT).

Selain itu, beberapa jalan tergenang yang kini sudah surut, seperti Jalan Puri Mutiara (Kelurahan Cilandak Barat), Jalan Kemang Utara IX RT 001 RW 005 (Kelurahan Duren Tiga), dan Jalan Kemang Utara IX RT 004 RW 004 (Kelurahan Bangka).

BPBD Jakarta bekerja sama dengan Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, dan Dinas Gulkarmat untuk menyedot genangan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Yohan menambahkan, pihaknya terus memonitor kondisi genangan di seluruh wilayah yang terdampak dan menargetkan agar genangan dapat surut dalam waktu yang cepat.

(km/a)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru