BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Demo Mahasiswa di Balai Kota Jakarta Ricuh, 6 Polisi Terluka dan Peserta Aksi Diamankan

- Rabu, 21 Mei 2025 20:41 WIB
Demo Mahasiswa di Balai Kota Jakarta Ricuh, 6 Polisi Terluka dan Peserta Aksi Diamankan
Aksi unjuk rasa di depan gedung Balai Kota Jakarta berujung ricuh pada Rabu (21/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA - Aksi unjuk rasa yang digelar di depan Balai Kota Jakarta, Rabu (21/5/2025), berakhir ricuh. Bentrokan antara massa aksi dan aparat kepolisian tak terhindarkan saat upaya pembubaran dilakukan.

Pantauan langsung di lokasi menunjukkan massa yang didominasi mahasiswa mengenakan almamater biru dongker. Mereka berkumpul di sekitar mobil komando hitam dengan pengeras suara dan spanduk bertuliskan "Suara Rakyat".

Situasi memanas ketika petugas kepolisian membentuk barikade untuk mengendalikan massa. Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro naik ke atas mobil komando dan meminta peserta aksi membubarkan diri.

"Bubar, bubar! Saya perintahkan tidak melawan. Tapi kalian telah melukai anggota saya, ada buktinya!" tegas Susatyo melalui pengeras suara.

Meski telah diimbau, ketegangan justru meningkat. Adu mulut dan aksi saling dorong terjadi. Aparat mulai menyisir lokasi dan menangkap beberapa peserta aksi yang diduga sebagai provokator. Salah satu dari mereka bahkan sempat dikeroyok oleh petugas sebelum akhirnya diamankan.

"Enam anggota saya terluka gara-gara kalian," teriak Kapolres sembari mengacungkan tongkat komando.

Beberapa peserta aksi lainnya juga terlihat dievakuasi menggunakan bus TransJakarta menuju Polda Metro Jaya.

Lalu Lintas Lumpuh Sementara

Aksi tersebut juga berdampak pada lalu lintas di kawasan Balai Kota yang sempat mengalami kemacetan parah karena ruas jalan tidak dapat dilalui kendaraan umum.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian dan Satpol PP belum memberikan keterangan resmi terkait isi tuntutan massa aksi. Kapolres maupun Kepala Satpol PP DKI Jakarta Satriadi memilih tidak memberikan komentar kepada awak media.

Aksi ini menambah daftar panjang ketegangan antara aparat dan kelompok demonstran di ruang publik ibu kota. Investigasi terhadap insiden kekerasan dan penanganan peserta aksi masih menjadi sorotan.*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru