MEDAN -Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Medan Belawan sejak Senin pagi mengakibatkan banjir di sejumlah kelurahan, merendam ratusan rumah warga dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
Perabotan rumah tangga rusak, dan warga mulai cemas akan dampak kesehatan serta keselamatan anak-anak dan lansia.
Pantauan langsung di Jalan Selebes Gang I, Kelurahan Belawan II, menunjukkan banjir sudah memasuki ruangan rumah warga. Warga setempat menegaskan bahwa banjir kali ini bukan akibat pasang air laut (rob), melainkan karena saluran drainase yang tersumbat sampah dan tidak berfungsi.
"Ini bukan banjir rob, Bang. Tapi karena drainase yang penuh sampah. Kalau rob, air masuk dari laut dan surut sendiri. Tapi ini hujan deras, airnya tidak ke mana-mana," ujar Amad, warga Belawan II.
Amad dan warga lainnya mendesak Pemko Medan untuk segera melakukan perbaikan dan normalisasi sistem drainase, yang dinilai menjadi sumber utama persoalan banjir.
Selain itu, warga juga mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam drainase atau parit, demi mencegah banjir serupa terjadi kembali.
Selain di Belawan II, banjir juga merendam sejumlah wilayah lain seperti Kelurahan Belawan Bahari dan Kelurahan Sicanang. Warga berharap ada langkah cepat dari pemerintah kota agar kejadian serupa tak terus berulang saat hujan turun dengan intensitas tinggi.*
(ms/j006)
Editor
: Justin Nova
Drainase Tersumbat, Hujan Deras Picu Banjir di Belawan II dan Sekitarnya