BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

OJK Ungkap 3 Modus Penipuan Berbasis AI yang Marak Dilaporkan Masyarakat

Abyadi Siregar - Minggu, 07 September 2025 11:28 WIB
OJK Ungkap 3 Modus Penipuan Berbasis AI yang Marak Dilaporkan Masyarakat
Ilustrasi. (foto: CNBC)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Rekening ini sering digunakan untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang atau penampungan hasil penipuan.

3. Pemalsuan Bukti Transfer Berbasis AI

Pelaku memanfaatkan AI untuk membuat bukti transfer palsu yang terlihat meyakinkan.

Bukti ini dikirim ke korban dalam transaksi jual beli daring, sehingga korban percaya bahwa dana telah ditransfer padahal tidak ada transaksi nyata.

Selain penipuan berbasis AI, OJK juga mencatat lonjakan kasus impersonation atau peniruan identitas, termasuk mengaku sebagai customer service, agen perjalanan, lembaga pemerintah, hingga penyedia layanan internet.

Korban biasanya diarahkan untuk menyerahkan data pribadi seperti PIN dan kode OTP, yang kemudian digunakan pelaku untuk mengambil alih akun keuangan mereka.

OJK juga mencatat maraknya penawaran investasi palsu, seperti:

- Penipuan berkedok perdagangan aset kripto

- Robot trading ilegal

- Investasi dengan iming-iming "tugas tertentu"

- SMS phishing dan link jebakan

"Kita memang harus selalu mengingat bahwa di era digital yang terus berkembang ini, muncul juga banyak tantangan dan permasalahan di masyarakat kita, salah satunya yaitu berbagai penipuan dan scam yang menggunakan teknologi," tegas Friderica.

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru