BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

Massa Geruduk KPK, Desak Jokowi Ditangkap dan Diadili

Abyadi Siregar - Kamis, 02 Oktober 2025 15:44 WIB
Massa Geruduk KPK, Desak Jokowi Ditangkap dan Diadili
Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025). (foto: suaraakarrumputt/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Sejumlah massa yang tergabung dalam berbagai elemen masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

Mereka menyuarakan desakan agar Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), ditangkap dan diadili.

Pantauan di lokasi, peserta aksi membawa sejumlah spanduk dan poster bertuliskan tuntutan agar KPK mengambil langkah hukum terhadap mantan kepala negara tersebut.

Baca Juga:

Sejumlah orator bergantian menyampaikan pernyataan sikap dari atas mobil komando.Salah satu tokoh yang hadir dalam aksi ini adalah Fachrur Razi, purnawirawan jenderal TNI yang tergabung dalam Forum Purnawirawan Prajurit TNI.

Dalam orasinya, ia meminta KPK untuk menunjukkan keberanian dan integritas dalam menindak pihak-pihak yang diduga terlibat dalam tindak pidana, termasuk mantan presiden."Kita sama-sama minta supaya diambil langkah-langkah, tangkap dan adili Jokowi," ujar Fachrur saat berorasi.

Meski melontarkan tudingan dan tuntutan keras, Fachrur tidak menyampaikan secara rinci dasar hukum atau bukti spesifik yang menjadi landasan tuntutannya terhadap Jokowi."Bukti-buktinya apa? Waduh, saya rasa bukti-buktinya banyak. Tinggal bagaimana KPK. Kalau KPK tidak berani, kita heran juga," kata mantan Wakil Panglima TNI itu.

Ia juga mengkritik sikap KPK yang dinilai kurang tegas dalam menindak kasus-kasus besar, seraya meminta lembaga antirasuah menjaga kehormatan dan integritas di mata publik."Saya yakin anak-anak anda, cucu anda juga bakal malu. Kalau tidak berani, tidak usah jadi KPK," tegasnya.

Lebih lanjut, Fachrur menyatakan bahwa Presiden Jokowi tidak perlu khawatir jika memang tidak bersalah, namun menyebut dirinya yakin ada kesalahan yang patut diselidiki.

"Pak Jokowi tidak usah takut kalau memang tidak salah. Tapi, saya yakin banyak salahnya," ucapnya.

Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung. Aparat kepolisian terlihat berjaga di sekitar lokasi untuk memastikan situasi tetap kondusif dan menghindari potensi kericuhan.

Sejumlah spanduk yang menyerukan tuntutan penangkapan terhadap Jokowi juga terlihat terpasang di sekitar area KPK, termasuk di jembatan penyeberangan orang (JPO) di depan gedung.Pihak KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi ini maupun tuntutan yang dilayangkan oleh para demonstran.*

Baca Juga:


(vo/a008)

Editor
:
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Topan Bantah Fee Proyek, Rasuli Akui 1 Persen, Hakim Ancam Jerat Sumpah Palsu
KPK Bakal Panggil Gubernur Kalbar Ria Norsan Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Mempawah
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka KPK: Tak Kenal Rudy Tanoe, Hanya Jalankan Perintah Juliari
Eks Kadis PUPR Sumut Topan Obaja Putra Ginting Jadi Saksi Kasus Suap Proyek Jalan di PN Medan
KPK Buka Peluang Panggil Cak Imin, Hanif Dhakiri, dan Ida Fauziyah Terkait Korupsi Izin TKA
KPK Dalami Peran Travel Haji dalam Kasus Dugaan Korupsi Kuota di Kemenag
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru