Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution meninjau langsung para pengungsi banjir dan longsor di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), setibanya di Bandara Pinangsori, Sabtu (29/11/2025). (foto: Diskominfo Pemprovsu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
TAPANULI TENGAH – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution menegaskan bahwa seluruh unsur pemerintah provinsi bersama TNI, Polri, dan Basarnas terus mempercepat penanganan banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng).
Sejak Sabtu (29/11/2025), ribuan warga telah dievakuasi ke Posko Pengungsian di GOR Pandan.
Bobby memastikan seluruh kebutuhan dasar pengungsi, termasuk logistik makanan, obat-obatan, layanan kesehatan, akses listrik, Wi-Fi, serta kebutuhan khusus ibu dan anak, terpenuhi.
"Kami berkomitmen memperkuat upaya penanganan bencana dan memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di posko pengungsian," kata Bobby usai memimpin rapat koordinasi penanganan bencana.
Meski begitu, Gubernur mengakui masih banyak warga yang terisolir akibat empat jalur utama menuju desa-desa di Tapteng belum bisa dilalui.
Seluruh tim gabungan ditugaskan mempercepat pembukaan jalur darurat agar logistik dan bantuan medis dapat segera masuk ke wilayah terdampak.
"Prioritas kami saat ini adalah mengevakuasi warga yang masih terjebak dan memastikan bantuan logistik bisa masuk ke wilayah terdampak paling parah," tegas Bobby.
Data terbaru dari Polda Sumut mencatat sejak 24 hingga 29 November 2025, total 1.076 korban terdampak bencana di wilayah Sumut.
Rinciannya, 147 orang meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, 28.427 orang mengungsi, dan 174 orang masih dalam pencarian.
Bobby menekankan pentingnya koordinasi lintas lembaga untuk memastikan penanganan berlangsung cepat, tepat, dan menyeluruh.
"Insya Allah, dengan kerja bersama, kita bisa meminimalkan dampak dan mempercepat pemulihan," ujarnya.*