BREAKING NEWS
Jumat, 05 Desember 2025

Kodam I/BB Bangun Jembatan Darurat dari Kayu Hanyut, Warga Tapanuli Selatan Kembali Bisa Lewat

Raman Krisna - Minggu, 30 November 2025 09:01 WIB
Kodam I/BB Bangun Jembatan Darurat dari Kayu Hanyut, Warga Tapanuli Selatan Kembali Bisa Lewat
Warga berjalan melintasi sungai dengan jembatan darurat di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11). (foto: Antara)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TAPANULI SELATAN – Prajurit Kodam I/Bukit Barisan (Kodam I/BB) bersama tim BNPB dan relawan membangun jembatan darurat di Desa Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan.

Jembatan ini dibuat untuk membantu warga yang terisolasi akibat banjir yang melanda wilayah tersebut sejak beberapa hari terakhir.

Kapendam I/BB Kolonel Inf Asrul Kurniawan Harahap menjelaskan, pembangunan jembatan darurat dilakukan setelah akses utama warga putus total akibat tingginya debit air sungai yang meluap dan merusak jalur penghubung.

Baca Juga:

"Jembatan darurat ini dibuat dari batang kayu yang hanyut terbawa banjir, kemudian disusun sedemikian rupa sehingga dapat dilintasi pejalan kaki," kata Asrul di Medan, Minggu (30/11/2025).

Meski tidak memiliki struktur penopang permanen, jembatan sementara ini memungkinkan mobilitas warga dari Batang Toru menuju Kota Sibolga dan sebaliknya.

Selain itu, jalur ini mempercepat distribusi bantuan logistik serta memudahkan evakuasi warga di daerah terdampak.

Kapendam menegaskan, langkah ini dilakukan untuk memastikan warga tidak lagi terisolasi dan bantuan dapat segera menjangkau wilayah terdampak.

"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah sampai kondisi kembali normal," ujarnya.

Sebelumnya, Satgas Penanggulangan Bencana Kodam I/BB mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan meninggal dunia akibat banjir di Desa Aek Nadol, Kecamatan Batang Toru, pada Sabtu (29/11/2025).

"Jenazah korban tersangkut di tumpukan potongan kayu yang hanyut terbawa arus banjir," ujar Asrul.

Dengan upaya cepat ini, pemerintah daerah dan Kodam I/BB berharap korban terdampak dapat segera menerima bantuan, sementara jalur transportasi darurat dapat menjaga kelangsungan aktivitas warga di tengah bencana hidrometeorologi yang melanda wilayah Tapanuli Selatan.*


Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Tragedi Banjir Sumbar: 6 Jembatan Rusak, Kerugian Capai Rp202 Miliar
Update Bencana Aceh–Sumatera: 303 Korban Tewas, Akses Utama Masih Terputus
Banjir dan Longsor di Sumatera, Kepala BP BUMN: Akibat Pembalakan Hutan!
7 Perusahaan Ini Disebut Jadi Biang Banjir dan Longsor di Sumatera Utara
Akses ke Sibolga Masih Terputus, BNPB Fokus Kirim Bantuan via Udara dan Laut
Brimob Polda Sumut Intensif Tangani Bencana di Tabagsel, Evakuasi Warga dan Salurkan Bantuan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru