BREAKING NEWS
Jumat, 17 Oktober 2025

Siswa SMK Banjarnegara Kesetrum Saat Hendak Bolos, Alami Luka Bakar Serius!

BITVonline.com - Rabu, 11 September 2024 10:14 WIB
Siswa SMK Banjarnegara Kesetrum Saat Hendak Bolos, Alami Luka Bakar Serius!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BANJARNEGARA– Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Banjarnegara mengalami kecelakaan serius setelah kakinya tersangkut pada kabel jaringan listrik saat berusaha melarikan diri dari jam pelajaran. Insiden tersebut terjadi pada Selasa (10/9) di SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, Banjarnegara, dan menyebabkan korban mengalami luka bakar cukup parah.

Kejadian dan Penyelamatan

Peristiwa naas ini berlangsung sekitar pukul 10.00 WIB, tepat pada jam istirahat sekolah. Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat pelajar tersebut tergeletak tak sadarkan diri di balkon sempit lantai tiga gedung sekolah dengan kakinya terjepit pada kabel listrik. Dari informasi yang diperoleh, siswa tersebut diduga hendak membolos dengan cara kabur melalui jendela.

Kepala SMK HKTI 2 Purwareja Klampok, Agung Budi Santosa, menjelaskan bahwa siswa tersebut berhasil diselamatkan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Emanuel. “Korban masih bisa diselamatkan. Tadi dievakuasi dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Emanuel. Informasinya, ada luka bakar dari kaki sampai paha korban,” ungkap Agung di kantornya, Kalikidang Lor, Purwareja, Kecamatan Purwareja Klampok, Kabupaten Banjarnegara.

Kronologi Kejadian

Menurut Agung, siswa tersebut berada di tempat yang tidak seharusnya, dan tidak sesuai dengan prosedur keselamatan sekolah. “Dia memang berada di tempat yang tidak semestinya anak berada di situ. Berdasarkan keterangan teman-temannya, anak itu berniat untuk bolos. Saat istirahat, lingkungan sekolah memang masih ditutup semua,” terang Agung.

Kapolsek Purwareja Klampok Polres Banjarnegara, Iptu Imam Sanyoto, juga mengonfirmasi kejadian ini. Ia menyebut bahwa korban mengalami kecelakaan saat mencoba meninggalkan jam pelajaran. “Kami sempat bertanya pada korban setelah kejadian, dan memang saat tersengat aliran listrik ini yang bersangkutan hendak meninggalkan jam pelajaran,” terang Imam.

Dampak dan Tanggapan

Kejadian ini tidak hanya menimbulkan kerugian fisik bagi siswa tersebut, tetapi juga memunculkan keprihatinan mengenai keselamatan dan pengawasan di lingkungan sekolah. Kecelakaan ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat terhadap siswa dan fasilitas sekolah, terutama dalam hal pencegahan akses ke area berbahaya.

Pihak sekolah, dalam hal ini, berkomitmen untuk melakukan evaluasi terhadap prosedur keselamatan dan pengawasan di lingkungan sekolah guna mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. “Kami akan melakukan pengecekan dan memperketat pengawasan di sekolah untuk memastikan keselamatan siswa,” tambah Agung Budi Santosa.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru