DKP Prov. Sumut melakukan Konferensi Pers terkait Pengembangan Ekonomi Biru yang merupakan Kawasan Unggulan Perikanan Tangkap dan Budidaya di Kantor Gubernur Sumut, Medan, Kamis (16/10). (Foto: Alexander AP Siahaan/Diskominfo Provsu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus mendorong pertumbuhan ekonomi biru dengan mengembangkan kawasan unggulan sektor kelautan dan perikanan.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pembentukan Kampung Nelayan Berkah, Kampung Perikanan Budidaya Berkah, hingga pengelolaan kawasan konservasi laut terpadu yang terintegrasi dengan sektor pariwisata.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumut, Supriyanto, menyampaikan hal tersebut dalam acara Temu Pers yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Lobby Dekranasda, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro No. 30 Medan, Kamis (16/10/2025).
Acara itu mengangkat tema Pengembangan Ekonomi Biru: Pengembangan Kawasan Unggulan Perikanan Tangkap dan Budidaya.
"Meningkatnya kesejahteraan nelayan dan pembudidaya ikan di Sumatera Utara merupakan misi kedua Bapak Gubernur Sumut Bobby Nasution, yaitu menjaga stabilitas ekonomi makro," kata Supriyanto.
Ia menjelaskan bahwa Kampung Nelayan Berkah tidak hanya berfungsi sebagai tempat tinggal, tetapi juga sebagai pusat pengelolaan perikanan berbasis komunitas.
Sementara Kampung Budidaya Perikanan dirancang menjadi sentra produksi ikan yang dapat memenuhi kebutuhan konsumsi domestik hingga ekspor.
"Kita sudah melakukan survei untuk penetapan kampung-kampung ini agar tepat sasaran," jelasnya.
Provinsi Sumatera Utara memiliki luas laut mencapai 3.884.811,3 hektare, terdiri dari 229 pulau, termasuk 3 pulau terluar: Pulau Simuk, Pulau Wunga, dan Pulau Berhala.
Menurut data tahun 2023, jumlah nelayan di Sumut mencapai 182.484 jiwa, terdiri dari nelayan tangkap laut sebanyak 171.814 jiwa, dan nelayan perairan umum 10.670 jiwa.
Sedangkan jumlah pembudidaya ikan tercatat sebanyak 58.960 jiwa. Total produksi ikan di tahun 2023 mencapai 605.827 ton per tahun.
Dari sisi armada, Sumut memiliki: - Kapal motor 0–5 GT: 32.814 unit - Kapal motor 5–30 GT: 13.282 unit - Kapal motor 30–300 GT: 374 unit - Motor tempel: 8.587 unit - Perahu tanpa motor: 5.927 unit