BREAKING NEWS
Selasa, 05 Agustus 2025

Disarankan Kuliah S2, Gibran Dinilai Perlu Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan

Justin Nova - Senin, 04 Agustus 2025 23:50 WIB
40 view
Disarankan Kuliah S2, Gibran Dinilai Perlu Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka. (foto: tangkapan layar yt Wakil Presiden Republik Indonesia)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Analis komunikasi politik, Hendri Satrio, menyoroti pentingnya peningkatan kapasitas bagi Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, seiring dengan masih adanya keraguan publik terhadap kualitas kepemimpinannya.

Ia menyarankan agar Gibran mempertimbangkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 2 (S2) sebagai salah satu langkah strategis dalam membangun kepercayaan masyarakat.

"Dia mau monolog, dicibir. Mencetak gol, dicibir. Dipindah ke Papua atau IKN, orang ketawa. Ini menunjukkan ada isu trust terhadap kualitas Gibran," ujar Hendri saat diwawancarai awak media, Senin (4/8/2025).

Baca Juga:

Menurut Hendri, status Gibran sebagai wakil presiden sudah sah secara konstitusional, namun tantangan dalam membangun persepsi publik masih terus hadir.

Hal ini, menurutnya, berbeda dengan beberapa wakil presiden terdahulu seperti Ma'ruf Amin, Boediono, maupun Jusuf Kalla, yang jarang mengalami sorotan serupa terkait kapasitas personal.

Baca Juga:

Lebih jauh, pendiri lembaga survei KedaiKOPI itu menyarankan Gibran agar segera mengambil program pascasarjana di universitas dalam negeri yang kredibel, baik negeri maupun swasta.

"Ambil S2 lah, di UI, UGM, Binus, Unpad, atau Paramadina, terserah. Yang penting ada effort untuk meningkatkan kualitas," ucap Hendri.

Ia menilai, pendidikan formal bisa menjadi sarana untuk menunjukkan kesungguhan Wapres Gibran dalam meningkatkan kapasitas kepemimpinan dan intelektual.

Kehadiran di ruang kelas, mengikuti ujian, hingga mengerjakan tugas secara konsisten, akan memberikan kesan positif dan citra yang lebih konstruktif di mata publik.

"Kalau Gibran kuliah, hadir di kelas, itu akan menciptakan image baru. Publik akan lihat ada progress, ada usaha untuk scaling up kapasitas," jelasnya.

Hendri juga menyarankan agar Gibran memilih program studi dengan kelas malam atau akhir pekan, agar tidak mengganggu tugas-tugasnya sebagai wakil presiden.

Ia yakin, dengan dukungan staf dan tim profesional di sekelilingnya, Gibran tetap bisa menjalankan perkuliahan dengan baik.

Editor
: Raman Krisna
Tags
komentar
beritaTerbaru