
Menteri Yassierli: Program Magang Nasional Batch 2 Dimulai 17 November 2025
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanJAKARTA — Pernyataan politikus PKS, Mardani Ali Sera, yang menyebut hubungan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menjadi rumit akibat posisi Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden, memicu tanggapan dari berbagai pihak.
Salah satunya datang dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang justru menyebut hubungan keduanya sangat dekat.
"Kami di PSI sangat yakin hubungan dan komunikasi antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi sangat dekat. Bahkan dalam istilah kami, dua tokoh ini adalah bestie," kata Juru Bicara PSI, Wiryawan, kepada wartawan, Kamis (9/10/2025).Baca Juga:
Wiryawan menepis anggapan bahwa ada dinamika yang rumit antara Prabowo dan Jokowi.
Menurutnya, publik sudah dapat menilai secara langsung keharmonisan hubungan dua tokoh bangsa tersebut.
"Tidak ada istilah rumit. Publik bisa melihat sendiri bagaimana hubungan baik keduanya. Yang terpenting, kami di PSI komitmen penuh mengawal pemerintahan Pak Prabowo dan Mas Gibran agar bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat," ujarnya.
Sebelumnya, Mardani Ali Sera menyampaikan pandangannya usai Wakil Ketua Umum Projo, Freddy Damanik, menyebut ada pihak yang kalah dalam Pilpres 2024 yang mencoba menjauhkan Prabowo dari Jokowi.
Mardani justru menilai hubungan keduanya tak sepenuhnya harmonis, terutama karena adanya posisi Gibran sebagai Wakil Presiden.
"Hubungan presiden dengan mantan presiden mestinya harmonis. Mereka semua adalah pemimpin bangsa. Tapi menjadi rumit karena ada Mas Gibran sebagai wakil Pak Prabowo," kata Mardani, Selasa (7/10).
Ia menilai, sebaiknya Gibran diberikan ruang untuk berkembang langsung di bawah kepemimpinan Prabowo, tanpa campur tangan berlebihan dari Jokowi.
"Cara paling baik adalah biarkan Mas Gibran berkembang di bawah Pak Prabowo. Wajar jika ada pertemuan-pertemuan yang tidak transparan antara Pak Prabowo dengan Pak Jokowi, lalu banyak timbul tafsiran," imbuhnya.
Hubungan antara Jokowi dan Prabowo pasca Pilpres 2024 memang menjadi sorotan publik.
Setelah Prabowo menggandeng Gibran, putra sulung Jokowi, sebagai cawapres, spekulasi mengenai pengaruh Jokowi dalam pemerintahan baru pun mencuat.
Sementara itu, partai-partai di lingkar kekuasaan tampak berupaya menjaga narasi soliditas pemerintahan.
Namun, komentar dari PKS ini menandai munculnya suara kritis dari luar koalisi pendukung pemerintah, yang mengingatkan pentingnya kejelasan peran dan batas pengaruh di antara tokoh-tokoh nasional.*
(d/a008)
JAKARTA Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) kembali membuka peluang besar bagi generasi muda Indonesia melalui Program Magang Nasiona
PemerintahanJAKARTA Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi, mengungkapkan ba
EkonomiJAKARTA Komisi III DPR RI tengah menggodok Revisi UndangUndang Kitab UndangUndang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) dengan fokus pada pem
PolitikJAKARTA Komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dalam memberikan pelayanan unggul kembali menuai pengakuan nasional. adsensePad
EkonomiJAKARTA Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai rencana pemerintah melakukan pemutihan atau penghapusan tunggakan iuran BPJS Keseh
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia kembali menerima suntikan investasi besar dari industri otomotif global. adsenseProdusen mobil asal Tiongk
EkonomiJAKARTA Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh di Ka
PolitikJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali menembus rekor baru pada Rabu (15/10/2025). adsenseEmas 24 k
EkonomiJAKARTA Peran kecerdasan buatan (AI) semakin meluas dalam kehidupan seharihari, termasuk dalam dunia pariwisata. adsenseHasil riset t
Sains & TeknologiJAKARTA Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahannya pada perdagangan hari ini, Rabu (15/10/2025), setelah se
Ekonomi