
Silahturahmi Nasional IKWI, Ketua Umum Tekankan Solidaritas dan Profesionalisme
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
Politikbitvonline.com-Di balik baunya yang menyengat, kotoran penguin atau guano ternyata memiliki peran tak terduga dalam menjaga kestabilan iklim bumi. Dalam studi terbaru yang diterbitkan di Nature Communications Earth & Environment pada 22 Mei 2024, para ilmuwan mengungkap bahwa gas amonia dari kotoran penguin dapat membantu membentuk awan pendingin yang menurunkan suhu permukaan bumi.
Temuan ini menunjukkan bahwa spesies ikonik Antartika ini berkontribusi penting dalam mengurangi dampak pemanasan global—bukan hanya secara lokal, tetapi juga pada skala global.
Tim peneliti yang dipimpin oleh ilmuwan atmosfer dari Universitas Helsinki, Matthew Boyer, menemukan bahwa ketika angin bertiup dari arah koloni penguin Adélie yang terdiri dari 60.000 individu, kadar amonia melonjak hingga 13,5 bagian per miliar—angka yang lebih dari 1.000 kali lipat dibandingkan kadar alami di atmosfer Antartika.
Amonia ini bereaksi dengan senyawa sulfur di udara, membentuk partikel aerosol yang menjadi inti kondensasi untuk membentuk awan. Semakin banyak aerosol berarti semakin banyak awan yang memantulkan sinar matahari kembali ke luar angkasa, sehingga mengurangi pemanasan permukaan.
"Hal yang paling mengejutkan adalah guano tetap memancarkan amonia dalam jumlah besar bahkan setelah penguin bermigrasi," ujar Boyer.
Penelitian juga menunjukkan bahwa tiga jam setelah angin mengarah dari koloni penguin, terbentuk kabut akibat tingginya aerosol. Bahkan setelah penguin pergi untuk migrasi tahunan, guano yang tertinggal tetap menjadi sumber amonia yang aktif.
Pengaruh Global dari Spesies Kecil
Penelitian ini menunjukkan bahwa satwa liar dan ekosistemnya berkontribusi pada dinamika atmosfer. Meski tampak sepele, penguin dan kotorannya memberi pengaruh besar dalam pembentukan awan dan pengaturan suhu bumi.
"Perubahan iklim dan gangguan ekosistem di Antartika bisa berdampak besar pada iklim global," kata Boyer.
Dengan temuan ini, para ilmuwan menyerukan agar solusi-solusi alami yang sering diabaikan seperti guano penguin dipertimbangkan dalam strategi mitigasi perubahan iklim.*
(km/j006)
JAKARTA Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) menggelar Silahturahmi Nasional dan Rapat Pra Kongres bertajuk IKWI Bangkit Bersatu d
PolitikJAKARTA Kejaksaan Agung melalui Badan Pemulihan Aset (BPA) bekerja sama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung berhasil melelang 10 un
Hukum dan KriminalJakarta Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipid Narkoba) Bareskrim Polri mengakui mengalami kendala dalam menangkap Fredy Pratama, ge
Hukum dan KriminalJAKARTA Survei Indonesia Political Opinion (IPO) bertajuk Satu Tahun Pemerintahan Evaluasi dan Catatan Publik mengungkap temuan menarik
PolitikJAKARTA Hakim Agam Syarif mengungkapkan alasannya menerima suap senilai Rp 6,2 miliar dalam kasus vonis lepas perkara korupsi crude palm
Hukum dan KriminalBANDUNG Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menegaskan jumlah kas daerah Jabar saat ini sebesar Rp 2,6 triliun, bukan Rp 4,1 triliun
PemerintahanMEDAN Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut 20242025 sekaligus Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Sumut, Muly
Hukum dan KriminalJAKARTA Wacana pelaporan terhadap akun media sosial pembuat meme Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memicu pe
PemerintahanJAKARTA Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan anggaran sebesar Rp 20 triliun pada APBN 2026 untuk menghapus atau
EkonomiJAKARTA Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti mengumumkan program wajib belajar 13 tahun akan mulai dilak
Pendidikan