
Pakar UI: Roadmap AI Nasional Harus Libatkan Industri dan Komunitas
JAKARTA Pemerintah Indonesia didesak untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam penyusunan peta jalan kecerdasan artifisial (artificial in
Sains & TeknologiJAKARTA— Pemerintah Indonesia didesak untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam penyusunan peta jalan kecerdasan artifisial (artificial intelligence/AI) nasional.
Kolaborasi antara pemerintah, industri, komunitas, akademisi, dan masyarakat sipil dinilai krusial agar regulasi yang dihasilkan mencerminkan kebutuhan dan tantangan riil di lapangan.
Hal ini disampaikan oleh Profesor Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Yudho Giri Sucahyo, dalam gelaran World AI Show Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta, Selasa (8/7/2025).
"Regulasi hampir selalu tertinggal dari kemajuan teknologi. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi antarsektor agar saat regulasi disusun, dampaknya benar-benar efektif dan tidak menghambat inovasi," ujar Yudho.
Ia menjelaskan bahwa selama ini proses regulasi teknologi kerap bersifat reaktif, baru dilakukan setelah muncul dampak negatif.
Padahal, pendekatan yang inklusif sejak awal diyakini dapat menghasilkan kebijakan yang lebih adaptif dan solutif.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Peran industri, asosiasi, komunitas teknologi, dan masyarakat sangat penting dalam menyuarakan kepentingan dan aspirasi publik," tambahnya.
Senada dengan Yudho, Wakil Ketua Bidang Kecerdasan Artifisial dan Perlindungan Data Pribadi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Eryk Budi Pratama, menyoroti pentingnya regulasi berbasis prinsip kehati-hatian, khususnya menyangkut keamanan sistem AI dan dampaknya terhadap privasi.
Menurut Eryk, sektor keuangan bisa menjadi contoh penerapan regulasi AI karena karakteristik industrinya yang dinamis dan sarat risiko.
"Prinsip seperti secure by design, privacy by design, dan AI safety by design harus menjadi acuan dasar. Perusahaan juga perlu menerapkan kontrol keamanan, mulai dari pemantauan sistem hingga penilaian kerentanan," jelasnya.
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid sebelumnya telah mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan finalisasi peta jalan AI nasional pada Juni 2025.
JAKARTA Pemerintah Indonesia didesak untuk melibatkan lebih banyak pihak dalam penyusunan peta jalan kecerdasan artifisial (artificial in
Sains & TeknologiSAMOSIR Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution melakukan diskusi intensif bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Widiya
PariwisataJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau lebih dikenal sebagai Cak Imin atau Gus Imin, m
PendidikanBENGKULU Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menetapkan lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait peng
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengembangkan penyidikan kasus dugaan pemerasan terhadap tenaga kerja asing (TKA) di
Hukum dan KriminalSAMOSIR Pemerintah Kabupaten Samosir tengah menyusun master plan pembangunan kawasan pantai sepanjang 22 kilometer yang membentang dari
PariwisataJAKARTA Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kembali mencuri perhatian publik saat mendampingi Direktur Utama PT Angels Products, Tony
Hukum dan KriminalBOGOR Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pembunuhan tragis yang menimpa Sidah Alatas, seorang notaris asal Kota Bogor, Jawa Bara
Hukum dan KriminalMEDAN Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menjatuhkan tuntutan hukuman mati terhadap seorang notaris sekaligus akad
Hukum dan KriminalJAKARTA Awal bulan di pertengahan tahun 2025 menjadi pengingat pahit bagi warga Jakarta. Hujan deras disertai air kiriman dari wilayah h
Peristiwa