BREAKING NEWS
Selasa, 14 Oktober 2025

Google Perkenalkan Fitur ‘Perlindungan dari Pencurian’ di Android, Bisa Kunci HP Saat Offline

Adelia Syafitri - Senin, 13 Oktober 2025 20:22 WIB
Google Perkenalkan Fitur ‘Perlindungan dari Pencurian’ di Android, Bisa Kunci HP Saat Offline
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN – Dalam upaya memperkuat keamanan data pengguna, Google menghadirkan fitur keamanan baru di Android bernama Perlindungan dari Pencurian dan Cek Identitas.

Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna melindungi perangkat serta data pribadi apabila ponsel hilang atau dicuri.

Dua fitur ini tersedia di perangkat Android 10 ke atas, namun beberapa fungsi canggih hanya bisa diakses di Android 15 atau versi lebih baru.

Baca Juga:

Fitur Perlindungan dari Pencurian memungkinkan pengguna mengunci perangkat dari jarak jauh, bahkan saat ponsel tidak terhubung ke internet.

Hal ini memberikan lapisan keamanan tambahan jika perangkat dicuri dalam kondisi offline.

Untuk mengaktifkan fitur ini, pengguna dapat mengikuti langkah berikut:
- Buka Setelan di perangkat Android.
- Ketuk Google > Semua layanan > Keselamatan pribadi & perangkat > Perlindungan dari pencurian.
- Pastikan perangkat sudah menggunakan kunci layar seperti PIN, pola, atau sandi.
- Ikuti petunjuk di layar untuk mengaktifkan fitur.

Google menyebutkan fitur ini bekerja optimal di Android 15 karena integrasi sistem keamanan yang lebih mutakhir.

Sementara itu, fitur Cek Identitas hadir untuk memastikan hanya pemilik sah perangkat yang bisa melakukan tindakan sensitif, seperti mereset ponsel atau mengubah pengaturan keamanan.

Langkah untuk mengaktifkannya:
- Buka Setelan > Google > Semua layanan > Perlindungan dari pencurian > Cek Identitas.
- Login ke Akun Google Anda.
- Tambahkan biometrik seperti sidik jari atau pengenalan wajah.
- Atur lokasi tepercaya seperti rumah atau kantor.
- Verifikasi nomor telepon, lalu ketuk Selesai.

Setelah aktif, sistem akan meminta autentikasi biometrik untuk berbagai aktivitas penting seperti menonaktifkan fitur keamanan, mengubah sandi akun, hingga melakukan reset pabrik.

Ini membantu mencegah akses ilegal terhadap perangkat.

Pembaruan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Google untuk memperkuat ekosistem Android dan melindungi pengguna dari ancaman pencurian data dan perangkat.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pinjol Tak Bisa Lagi Semena-mena, OJK Batasi Bunga dan Denda Mulai Tahun Ini
Gubernur Sumut Komit Lindungi Pekerja Rentan, Simalungun Siap Bersinergi
Gubernur Koster Tegaskan Pariwisata Bali Berkualitas Harus Aman dan Profesional
Google Messages Kini Bisa Blur Video Sensitif Otomatis, Berkat Teknologi AI di Perangkat
Nyaris Diamuk Massa! Warga Gagalkan Aksi Curanmor di Lampung Tengah
Pemprov Sumut Gandeng Google Dorong Transformasi Digital Sekolah, Targetkan Hapus Blank Spot Internet
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru