BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

OpenAI Perluas Jangkauan AI dengan ChatGPT Atlas, Fitur Agen Otomatis Siap Digunakan

Mutiara - Rabu, 22 Oktober 2025 19:56 WIB
OpenAI Perluas Jangkauan AI dengan ChatGPT Atlas, Fitur Agen Otomatis Siap Digunakan
Ilustrasi (Foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA– OpenAI resmi meluncurkan ChatGPT Atlas, browser web berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dibangun di sekitar chatbot populernya.

Langkah ini dianggap sebagai tantangan langsung terhadap dominasi Google Chrome di pasar browser global.

Peluncuran ChatGPT Atlas merupakan bagian dari strategi OpenAI untuk memanfaatkan 800 juta pengguna aktif mingguan ChatGPT.

Dengan kemampuan mengumpulkan data perilaku konsumen, Atlas berpotensi mempercepat pergeseran menuju pencarian berbasis AI, menggantikan metode pencarian tradisional berbasis kata kunci.

Atlas memungkinkan pengguna membuka bilah samping ChatGPT di jendela mana pun untuk meringkas konten, membandingkan produk, atau menganalisis data dari situs web mana pun.

Fitur "mode agen", yang kini tersedia untuk pengguna berbayar, memungkinkan ChatGPT berinteraksi dengan situs web atas nama pengguna, menyelesaikan tugas dari awal hingga akhir, termasuk riset dan berbelanja daring.

Dalam demo yang diperlihatkan OpenAI, ChatGPT Atlas mampu menemukan resep online dan secara otomatis menambahkan semua bahan ke keranjang belanja melalui situs Instacart tugas yang biasanya memakan waktu beberapa menit dapat diselesaikan secara instan oleh AI.

Saat ini, ChatGPT Atlas tersedia secara global untuk pengguna Apple dan macOS. Versi untuk Windows, iOS, dan Android dijadwalkan segera dirilis oleh OpenAI.

Sejak peluncuran awal ChatGPT pada akhir 2022, OpenAI yang dipimpin Sam Altman telah mengguncang industri teknologi.

Perusahaan ini kini menghadapi persaingan ketat dari Google, perusahaan rintisan Anthropic, dan mencari area pertumbuhan baru di ranah AI.

Sebagai respons, Google telah mengintegrasikan model AI Gemini ke dalam Chrome untuk pengguna di AS sejak September 2025, dengan rencana menghadirkannya ke aplikasi Chrome di iOS.

Meskipun persaingan meningkat, Google Chrome masih mendominasi pasar dengan pangsa sebesar 71,9% secara global pada September 2025, menurut StatCounter.

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru