BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Kesultanan Deli: Jejak Sejarah Melayu di Jantung Kota Medan

Adelia Syafitri - Jumat, 23 Mei 2025 08:21 WIB
333 view
Kesultanan Deli: Jejak Sejarah Melayu di Jantung Kota Medan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Beberapa peninggalan Kesultanan Deli yang masih berdiri megah hingga kini antara lain:

- Istana Maimun, karya arsitek Italia Ferrari yang dibangun dengan dana 1 juta Gulden pada masa kolonial.

Baca Juga:

- Masjid Raya Al-Mashun, masjid megah dengan arsitektur khas Timur Tengah dan Eropa yang digunakan sejak 1909.

- Masjid Raya Al Osmani, masjid tertua di Medan yang dibangun pada 1854, kini menjadi cagar budaya penting.

Baca Juga:

- Taman Sri Deli, taman istana seluas hampir 15 ribu meter persegi yang menjadi ruang publik penuh nilai sejarah.

Peran Strategis dalam Perdagangan dan Diplomasi

Di masa kejayaannya, Kesultanan Deli memainkan peran vital dalam perekonomian melalui ekspor tembakau Deli yang menjadi komoditas premium dunia.

Kolaborasi dengan tokoh Belanda seperti J. Nienhuys membuka pintu investasi asing sekaligus memperluas jaringan perdagangan global.

Tak hanya di bidang ekonomi, dalam politik dan sosial, Kesultanan Deli berhasil membangun aliansi penting dengan Kerajaan Siak dan pemerintah Hindia Belanda.

Pendekatan diplomasi yang dijalankan oleh para sultan turut mengantarkan Deli menjadi simbol kemajuan dan inklusivitas budaya di Sumatera.

Meski sistem monarki tidak lagi berperan dalam pemerintahan formal, Kesultanan Deli tetap eksis sebagai lembaga adat dan budaya yang dihormati.

Sang Sultan kini, Mahmud Aria Lamanjiji Perkasa Alamsyah, meneruskan amanah leluhur menjaga marwah Melayu dan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat modern.

Kesultanan Deli bukan sekadar catatan masa lalu. Ia adalah ruh budaya yang masih hidup, berdetak di tengah geliat modernitas Kota Medan.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru