BREAKING NEWS
Sabtu, 02 Agustus 2025

Kembali ke Akar Tradisi: Warung Kayu Bakar Bude Sri di Dusun Bojong, Salatiga Hadirkan Nostalgia Rasa dan Suasana

Fira - Minggu, 13 Juli 2025 14:46 WIB
197 view
Kembali ke Akar Tradisi: Warung Kayu Bakar Bude Sri di Dusun Bojong, Salatiga Hadirkan Nostalgia Rasa dan Suasana
Warung sederhana Bude Sri di Dusun Bojong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. (foto: Fira/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SEMARANG – Di tengah geliat modernisasi dan dominasi dapur serba listrik dan gas, ada satu sudut di Dusun Bojong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, yang seolah membekukan waktu.

Warung sederhana milik Bude Sri dan putranya, Tama, masih setia menggunakan kayu bakar sebagai media memasak, menghadirkan cita rasa otentik dan suasana nostalgia yang begitu kental.

Berlokasi di pinggir jalan desa, warung Bude Sri tak hanya menjual makanan, tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal.

Setiap pagi, aroma kayu terbakar berpadu dengan harum bumbu dapur menyambut pelanggan.

Menu yang ditawarkan pun khas: lontong, gendar pecel, bubur konco, jangan tumpang, dan tentu saja aneka gorengan seperti tempe mendoan, tahu susur, tempe gembus, dan bakwan.

Semuanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 2.000 untuk tiga gorengan.

"Masak pakai kayu itu rasanya beda, lebih sedep dan wangi. Pelanggan banyak yang suka karena rasanya seperti masakan simbah dulu," tutur Tama sambil merapikan loyang gorengan.

Tak hanya makanan, Bude Sri juga menyediakan minuman hangat seperti teh dan kopi.

Menariknya, air putih diberikan secara cuma-cuma bagi pelanggan.

Ini menjadi bukti bahwa warung ini bukan semata tempat mencari untung, tetapi juga tempat berbagi rasa dan perhatian.

Pak Mardi Amardi, warga yang sempat mampir dan berbincang dengan Bude Sri, menyebut warung ini sebagai "oase di tengah hiruk-pikuk zaman."

"Warung ini seperti membawa kita kembali ke masa kecil. Semuanya serba sederhana, alami, dan penuh rasa kekeluargaan," ujarnya.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru