
Wamendagri: Pengibaran Bendera One Piece Adalah Ekspresi Warga, Merah Putih Tetap yang Utama
MATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSEMARANG – Di tengah geliat modernisasi dan dominasi dapur serba listrik dan gas, ada satu sudut di Dusun Bojong, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang, yang seolah membekukan waktu.
Warung sederhana milik Bude Sri dan putranya, Tama, masih setia menggunakan kayu bakar sebagai media memasak, menghadirkan cita rasa otentik dan suasana nostalgia yang begitu kental.
Berlokasi di pinggir jalan desa, warung Bude Sri tak hanya menjual makanan, tapi juga menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal.
Setiap pagi, aroma kayu terbakar berpadu dengan harum bumbu dapur menyambut pelanggan.
Menu yang ditawarkan pun khas: lontong, gendar pecel, bubur konco, jangan tumpang, dan tentu saja aneka gorengan seperti tempe mendoan, tahu susur, tempe gembus, dan bakwan.
Semuanya dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu Rp 2.000 untuk tiga gorengan.
"Masak pakai kayu itu rasanya beda, lebih sedep dan wangi. Pelanggan banyak yang suka karena rasanya seperti masakan simbah dulu," tutur Tama sambil merapikan loyang gorengan.
Tak hanya makanan, Bude Sri juga menyediakan minuman hangat seperti teh dan kopi.
Menariknya, air putih diberikan secara cuma-cuma bagi pelanggan.
Ini menjadi bukti bahwa warung ini bukan semata tempat mencari untung, tetapi juga tempat berbagi rasa dan perhatian.
Pak Mardi Amardi, warga yang sempat mampir dan berbincang dengan Bude Sri, menyebut warung ini sebagai "oase di tengah hiruk-pikuk zaman."
"Warung ini seperti membawa kita kembali ke masa kecil. Semuanya serba sederhana, alami, dan penuh rasa kekeluargaan," ujarnya.
Lebih dari sekadar tempat makan, warung Bude Sri telah menjadi simbol pelestarian budaya Jawa.
Dengan mempertahankan cara memasak tradisional dan suasana khas pedesaan, Bude Sri dan Tama menghadirkan sebuah pengalaman kuliner yang tak hanya menggugah selera, tapi juga menyentuh hati.
Bagi Anda yang sedang berada di wilayah Salatiga atau Kabupaten Semarang, jangan lewatkan kesempatan untuk mampir ke warung ini.
Nikmati kelezatan makanan tradisional sambil merasakan kembali hangatnya suasana desa dan nilai-nilai leluhur yang terus dijaga.*
MATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan alokasi anggaran sektor kesehata
KesehatanSERDANG BEDAGAI Seorang pria paruh baya bernama Sarbaini alias Amang (50), warga Dusun Kedondong, Desa Melati II, Kabupaten Serdang Beda
PeristiwaJAKARTA Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menjelaskan bahwa Menteri Perdagangan 20152016, Thom
Hukum dan KriminalMEDAN Sebanyak 500 personil Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiapkan untuk mengamankan perhelatan olahraga internasional, 3rd In
OlahragaJAKARTA Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, resmi menghirup udara bebas setelah mendapatkan amnesti dari Presiden Pra
PolitikJAKARTA Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, AM Akbar Supratman, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap keputusan Pres
Hukum dan KriminalSEOUL Penyerang asal Korea Selatan, Son Heungmin, secara resmi mengumumkan keputusannya untuk meninggalkan Tottenham Hotspur setelah ha
OlahragaWASHINGTON DC Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pengerahan dua kapal selam nuklir ke wilayah yang disebutnya sebagai
Internasional