BREAKING NEWS
Rabu, 08 Oktober 2025

Ini Jenis-Jenis Ulos Batak dan Kegunaannya

Abyadi Siregar - Rabu, 08 Oktober 2025 12:47 WIB
Ini Jenis-Jenis Ulos Batak dan Kegunaannya
Beragam jenis kain Ulos Batak (foto: internet)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Ulos merupakan karya warisan budaya dari masyarakat Suku Batak yang berasal dari daerah Sumut. Ulos menjadi salah satu karya Batak di peradaban tertua Asia yang sudah ada sejak 4.000 tahun lalu. Bahkan, ulos telah ada sejak bangsa Eropa mengenal tekstil. Banyak makna dan simbol ulos dalam adat istiadat Batak.

Berikut adalah jenis-jenis Ulos Batak dan kegunaannya, sbb:

1. Ulos Antakantak
Ulos Antakantak adalah ulos berbentuk selendang yang dipakai saat melayat orang yang meninggal. Biasanya ulos tersebut dipakai orang tua yang dipakai saat acara manortor atau menari.

Baca Juga:

2. Ulos Bintang Maratur
Ulos Bintang Maratur adalah ulos yang sering digunakan atau diberikan dalam acara kegiatan Batak Toba. Seperti diberikan kepada anak yang punya rumah baru, sehingga memiliki makna penghargaan atau prestasi karena masuk rumah baru.

3. Ulos Bolean
Ulos Bolean adalah ulos yang dipakai sebagai selendang sebagai pelengkap baju adat. Biasanya, ulos ini digunakan pada saat acara acara berduka akan kematian atau musibah yang melanda.

4. Ulos Mangiring
Ulos Mangiring adalah ulos yang biasanya diberikan kepada anak cucu yang baru lahir, terutama anak pertama. Dipakai sebagai simbol harapan agar anak yang yang baru lahir diberkahi kelahiran anak selanjutnya.

5. Ulos Pinuncaan
Ulos pinuncaan adalah ulos yang ditenun menjadi lima bagian dan disatukan kembali dengan rapi hingga membentuk ulos. Ulos ini biasanya menjadi Ulos Passamot yang dipakaikan orang tua pengantin wanita ke orang tua pengantin pria saat perkawinan atau upacara adat.

6. Ulos Ragi Hotang
Ulos Ragi Hotang atau biasa disebut sebagai Ulos Hela/ mandar Hela karena sering diberikan kepada sepasang pengantin yang melakukan pesta adat. Pemberian ulos Hela (Menantu) artinya orang tua perempuan sudah setuju putrinya menjadi istri sah sang mempelai pria.

7. Ulos Sibolang Rasta Pamontari
Ulos Sibolang adalah ulos yang dipakai saat berduka cita, sehingga biasanya dipakai sebagai Ulos Saput (orang yang meninggal namun belum punya cucu). Menjadikan ulos ini simbol turut berduka cita dari keluarga dekat yang meninggal.

8. Ulos Si Bunga Umbasang dan Ulos Simpar
Jenis ulos yang ini adalah ulos yang biasanya dipakai para ibu-ibu saat mengikut kegiatan adat yang kehadirannya biasanya disebut Panoropi. Panoropi adalah orang yang hanya hadir dalam rangka meramaikan atau undangan biasa.

9. Ulos Suri-suri Ganjang
Ulos Suri-suri ganjang adalah ulos yang dipakai sebagai selendang saat margondang/manortor yang digunakan orang tua pihak istri saat pernikahan. Dengan makna memberikan berkat kepada borunya (anak perempuan), sehingga sering disebut Ulos gabegabe (berkat).

10. Ulos Simarinjam Sisi
Ulos Simarinjam sisi adalah Ulos yang disandang bersamaan dengan Ulos Pinunca dalam perlengkapan adat batak sebagai Panjoloani (Pendahulu di depan). Jadinya yang memakai ulos ini selalu menjadi orang yang di depan saat acara adat.* (diramu dari berbagai sumber)

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Walau Tak Didukung Gubernur dan Bupati, Hari Ulos Tetap Dirayakan di Titik Nol Peradaban Batak
Bersamaan dengan Hari Ulos, Yayasan Pusuk Buhit Minta Gubernur Undurkan Event Trail of The Kings-Lake Toba
Rutan Kelas I Medan Gelar Skrining Tuberkulosis untuk 200 Warga Binaan, Dukung Eliminasi TB 2030
Seluruh ASN Pemprov Sumut Diimbau Tingkatkan Kesadaran TBC, Bobby Nasution: Jadi Agen Perubahan
Kahiyang Ayu Kunjungi Rumah Tenun Nadira, Dorong Wastra Tabagsel Tembus Pasar Nasional
Fadli Zon Terima Kunjungan Batak Center, Dorong Pelestarian Budaya dan Museum Batak
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru