BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Pandji Pragiwaksono Dilapor ke Bareskrim atas Candaan Soal Adat Toraja

Adam - Selasa, 04 November 2025 18:10 WIB
Pandji Pragiwaksono Dilapor ke Bareskrim atas Candaan Soal Adat Toraja
Aliansi Pemuda Toraja saat melaporkan komika Pandji Pragiwaksono di Mabes Polri. (Foto: detik.com)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Aliansi Pemuda Toraja resmi melaporkan komika Pandji Pragiwaksono ke Bareskrim Polri atas dugaan penghinaan dan ujaran kebencian bermuatan SARA terhadap masyarakat Toraja.

Laporan ini dipicu oleh materi candaan Pandji dalam salah satu penampilan stand up comedy yang dinilai merendahkan adat dan budaya Toraja.

Perwakilan Aliansi Pemuda Toraja, Ridwan Abbas Bandaso, menyebut pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menjaga martabat adat dan budaya yang telah diwariskan turun-temurun.

Baca Juga:

"Kami pemuda Toraja berhak dan berkewajiban menjaga martabat adat dan budaya suku kami. Apa yang disampaikan saudara Pandji tidak sesuai realita dan menyinggung kehormatan kami," ujar Ridwan, Selasa (4/11/2025).

Ridwan menilai, isi video stand up Pandji yang membahas ritual pemakaman Toraja bersifat menyesatkan dan melukai perasaan masyarakat adat.

Ia menegaskan, candaan tersebut telah melampaui batas kebebasan berekspresi karena menyentuh ranah budaya dan kepercayaan yang sakral.

Sementara itu, perwakilan lain dari aliansi, Prilki Prakarsa Randan, mendesak polisi segera menindaklanjuti laporan tersebut. Menurutnya, tindakan Pandji termasuk bentuk diskriminasi dan penghinaan terhadap adat yang harus diproses secara hukum.

"Bangsa ini berdiri di atas keberagaman. Ketika satu adat dilecehkan, fondasi kebangsaan bisa runtuh. Kami mendesak kepolisian untuk menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku," tegas Prilki.

Menanggapi laporan tersebut, Pandji Pragiwaksono telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka melalui akun Instagram pribadinya.

Ia mengakui bahwa materi lawakannya pada tahun 2013 memang berlebihan dan tidak pantas menyinggung adat serta budaya masyarakat Toraja.

"Saya menyadari bahwa joke yang saya buat ignorant, dan untuk itu saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Toraja yang tersinggung dan merasa dilukai," tulis Pandji.

Pandji juga menyebut telah menerima berbagai bentuk kritik dan kemarahan dari masyarakat atas kesalahannya itu. Ia menegaskan siap mengikuti seluruh proses hukum, baik secara negara maupun adat, sebagai bentuk tanggung jawab pribadi.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Keselamatan Nelayan Prioritas, Sat Polairud Polresta Denpasar Perkuat Sinergi Lewat Penyerahan Ring Buoy
Mensos Tegaskan Bansos untuk Keluarga PMI, Tetap Tepat Sasaran dan Inklusif
Fraksi Gerindra Segera Aktifkan Keponakan Prabowo sebagai Anggota DPR: Agar Tidak Terjadi Kekosongan
Bupati Simalungun Ajukan Peningkatan Infrastruktur Transportasi Demi Pariwisata Danau Toba
MKD Tolak Pengunduran Diri Keponakan Prabowo, Tetap Jadi Anggota DPR RI!
Peringati Hari Santri, Dandim Jembrana Ajak Generasi Muda Perkuat Ukhuwah dan Persatuan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru