BREAKING NEWS
Sabtu, 18 Oktober 2025

Masyarakat Resah!! Diduga Pasar Malam di Lima Laras Tidak Steril, Penjaga Parkir Ditikam oleh OTK, serta Dugaan Judi Merajalela

BITVonline.com - Selasa, 18 Juni 2024 10:31 WIB
Masyarakat Resah!! Diduga Pasar Malam di Lima Laras Tidak Steril, Penjaga Parkir Ditikam oleh OTK, serta Dugaan Judi Merajalela
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Batu Bara – Penjaga parkir di Desa Lima Laras, Kecamatan Nibung Hangus, ditikam oleh orang tak dikenal (OTK) pada Minggu, 16 Juni 2024 malam. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, hanya 5 meter dari lokasi pasar malam. Korban, Rudi, warga Dusun II Desa Lima Laras, mengalami luka parah akibat serangan tersebut.

Teman korban, Syafri, yang juga bekerja sebagai penjaga parkir di lokasi tersebut, menyatakan bahwa Rudi dikenal sebagai orang yang baik, humoris, dan bersahaja. “Tega sekali pelaku menghujamkan senjata tajam kepada Rudi,” ungkap Syafri. Meskipun pelaku sempat dikejar oleh warga, namun berhasil melarikan diri.

Korban penusukan oleh Otk dipasar malam lima Laras

Keresahan masyarakat tidak hanya disebabkan oleh insiden penikaman ini. Penduduk setempat juga kecewa dengan pengusaha pasar malam yang tetap beroperasi pada malam pertama Hari Raya Idul Adha 1445 H, saat gema takbir berkumandang di masjid dan musholla.

Ridwan, salah seorang warga, menyatakan bahwa keberadaan pasar malam tersebut mengundang keramaian yang tidak terkendali meskipun ada panitia keamanan. “Pasar malam ini juga mengeluarkan suara bising, dan diduga ada perjudian di sana,” ujar Ridwan, berharap instansi terkait segera mencabut izin usaha pasar malam tersebut.

Sultan Aminuddin, penggagas Lembaga Pers Lintas Desa (PLD) Batu Bara, mengungkapkan bahwa pasar malam di Kecamatan Nibung Hangus diduga kuat menjadi tempat praktek perjudian yang belum tersentuh hukum.

Permainan seperti melempar gelang dan tebak bola gelinding dengan hadiah menarik menjadi daya tarik utama yang diduga beraroma perjudian.

(Tim)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru