
Tersinggung Saat Minum Tuak, Pria di Taput Tikam Teman Hingga Kehilangan Nyawa
TAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalBITVONLINE.COM -Nabi Saleh AS merupakan salah satu dari 25 Nabi yang wajib diketahui umat Muslim.
Dikenal sebagai Nabi yang diutus untuk kaum Tsamud, Nabi Saleh AS membawa wahyu dari Allah SWT untuk menyampaikan ajaran tauhid, menyembah Allah yang Maha Esa.
Kisahnya yang penuh dengan mukjizat dan cobaan menjadi pengingat bagi umat Islam akan kekuasaan Allah SWT dan akibat dari kesombongan serta pengingkaran terhadap wahyu-Nya.
Sejarah Nabi Saleh AS
Nabi Saleh AS, yang merupakan keturunan dari Nabi Nuh AS, diangkat menjadi Nabi pada tahun 2100 SM.
Beliau berasal dari bangsa Arab, suku Tsamud, yang dikenal dengan kemampuannya dalam memahat batu menjadi bangunan megah dan istana.
Kaum Tsamud semula menghormati Nabi Saleh AS, namun ketika beliau mengajak mereka untuk meninggalkan penyembahan berhala dan menyembah Allah SWT, mereka mulai menentangnya.
Perjalanan Dakwah Nabi Saleh AS
Nabi Saleh AS diutus untuk menyeru kaum Tsamud agar meninggalkan kebiasaan buruk seperti penyembahan berhala dan perbuatan maksiat.
Meskipun sebagian dari kaum Tsamud mengikuti ajaran Nabi Saleh AS, banyak yang menolak dan menganggap beliau sebagai penipu.
Mereka pun menantang Nabi Saleh AS untuk menunjukkan mukjizat sebagai bukti kerasulannya.
Mukjizat Nabi Saleh AS: Unta Betina dari Batu
Sebagai jawaban atas tantangan tersebut, Nabi Saleh AS memohon kepada Allah SWT agar memperlihatkan mukjizat.
Allah SWT pun mengabulkan permintaan tersebut dengan mengeluarkan seekor unta betina yang sedang hamil dari sebuah batu besar.
Unta betina ini dikenal sebagai "Unta Betina Allah", yang menjadi bukti nyata bagi kaum Tsamud.
Nabi Saleh AS memperingatkan mereka untuk tidak mengganggu unta tersebut, namun kaum Tsamud tetap saja menyakiti dan membunuhnya.
Terbunuhnya Unta Betina Allah dan Azab yang Mengikuti
Kaum Tsamud yang terus-menerus mengingkari peringatan Nabi Saleh AS akhirnya mendapat azab yang sangat pedih.
Setelah pembunuhan terhadap Unta Betina Allah, Nabi Saleh AS memperingatkan mereka untuk bertaubat.
Namun mereka malah menantang azab Allah SWT.
Dalam waktu tiga hari, mereka merasakan perubahan warna wajah yang menandakan datangnya azab.
Pada hari keempat, gempa bumi dahsyat disertai suara keras dari langit menimpa mereka, menghancurkan seluruh kaum Tsamud yang ingkar.
Hanya Nabi Saleh AS dan pengikutnya yang selamat dari azab tersebut.
Pelajaran dari Kisah Nabi Saleh AS
Kisah Nabi Saleh AS dan kaum Tsamud mengajarkan kita untuk selalu mengikuti petunjuk Allah SWT dan menjauhi kesombongan serta pengingkaran terhadap kebenaran.
Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Saleh AS, terutama unta betina yang keluar dari batu, adalah bukti nyata akan kekuasaan Allah.
Selain itu, azab yang menimpa kaum Tsamud menjadi peringatan bagi kita semua untuk tidak mengingkari wahyu dan selalu bersyukur atas nikmat-Nya.
(gm/a)
TAPANULI UTARA Peristiwa tragis terjadi di Desa Hutapea Banuarea, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (2/8/2025)
Hukum dan KriminalDAIRI Seorang pria berinisial SP, yang diketahui merupakan mantan anggota kepolisian, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus peredaran
Hukum dan KriminalJAKARTA Politikus senior Partai Golkar, Nurdin Halid, menanggapi tegas isu yang menyebutkan adanya dorongan untuk menggelar Musyawarah N
PolitikJAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) kembali mengungkap temuan penting dalam pengawasan intensif terhadap peredaran produk kos
EntertainmentMATARAM Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan bahwa pengibaran bendera bergambar karakter dari serial ma
NasionalSURABAYA Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdig) Nezar Patria menegaskan pentingnya disiplin verifikasi sebagai fondasi utama
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menegaskan komitmen pemerintah dalam memastikan alokasi anggaran sektor kesehata
KesehatanSERDANG BEDAGAI Seorang pria paruh baya bernama Sarbaini alias Amang (50), warga Dusun Kedondong, Desa Melati II, Kabupaten Serdang Beda
PeristiwaJAKARTA Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menjelaskan bahwa Menteri Perdagangan 20152016, Thom
Hukum dan KriminalMEDAN Sebanyak 500 personil Polri, TNI, dan instansi terkait telah disiapkan untuk mengamankan perhelatan olahraga internasional, 3rd In
Olahraga