BREAKING NEWS
Minggu, 07 September 2025

Mengenang GM Panggabean: Jurnalis Pejuang, Pendiri Harian SIB dan Penggerak Kebangkitan Batak

Adelia Syafitri - Rabu, 21 Mei 2025 08:01 WIB
Mengenang GM Panggabean: Jurnalis Pejuang, Pendiri Harian SIB dan Penggerak Kebangkitan Batak
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM– Nama Gerhard Mulia Panggabean atau yang akrab disapa Pak GM adalah salah satu tokoh pers dan pejuang budaya Batak yang jejaknya abadi dalam perjalanan jurnalistik, politik, dan sosial di Sumatera Utara.

Pendiri dan Pemimpin Redaksi Harian Sinar Indonesia Baru (SIB) ini bukan hanya seorang jurnalis, tetapi juga penggerak rakyat, pejuang literasi, dan pemersatu masyarakat adat Batak.

Baca Juga:

Lahir dan besar dalam kultur membaca yang kuat, GM Panggabean dikenal sebagai pemimpin redaksi yang berani, teguh dalam prinsip, dan memiliki visi tajam terhadap perubahan sosial.

Ia mendirikan Harian SIB pada 9 Mei 1970 bersama MD Wakkary dan kawan-kawan, setelah sebelumnya mengelola Harian Sinar Harapan edisi Sumatera Utara.

Baca Juga:

Dalam waktu singkat, Harian SIB menjelma menjadi koran utama di Sumatera. Tiga tahun pasca berdiri, SIB mendominasi pasar koran di Sumatera Utara, Aceh, dan Riau.

Bahkan di akhir 1980-an, SIB mencantumkan klaim "koran terbesar di Sumatera" di kepala beritanya, sebuah klaim yang diakui luas dari segi oplah dan pengaruh publikasi.

"Pak GM bukan sekadar wartawan, beliau adalah pejuang akar rumput yang benar-benar memahami denyut rakyat," ujar seorang mantan redaktur SIB yang pernah bekerja di bawah kepemimpinannya.

Nama GM Panggabean juga lekat dengan dunia politik dan sosial Sumatera Utara.

Banyak calon pemimpin—baik gubernur, bupati, hingga wali kota, merasa lebih percaya diri setelah bertemu dengannya.

Tak hanya pejabat politik, bahkan calon pimpinan gereja di Sumatera Utara pun menjadikan pertemuan dengan GM sebagai langkah strategis.

Pertemuan-pertemuan itu kerap diabadikan dan diekspos melalui halaman utama Harian SIB, menjadi bagian dari narasi publik yang ia bangun lewat media.

Pendorong Kebangkitan Adat dan Pendidikan Batak

Kiprah GM Panggabean tak hanya di bidang media.

Ia juga mendirikan Lembaga Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII pada 17 Juni 1979.

Deklarasi lembaga ini digelar secara megah dalam Rapat Umum di Stadion Teladan, Medan, dan dihadiri puluhan ribu warga Batak dari berbagai sub-etnis: Toba, Simalungun, Karo, Mandailing, Pakpak-Dairi, Angkola, hingga pesisir.

Melalui lembaga ini, GM menggagas pembangunan Tugu Pahlawan Nasional Raja Sisingamangaraja XII di depan Stadion Teladan, serta mendirikan Universitas Sisingamangaraja XII di Medan dan Siborongborong.

Kedua institusi pendidikan ini lahir dari aspirasi tokoh-tokoh adat yang ia himpun melalui lembaganya.

Kiprah dan ketokohannya juga mengantarkannya menjadi anggota MPR-RI selama dua periode, mewakili Sumatera Utara.

GM Panggabean wafat di Singapura pada 20 Januari 2011, meninggalkan seorang istri dan delapan orang anak.

Warisan perjuangannya terus hidup melalui Harian SIB, lembaga adat, institusi pendidikan, dan semangat pers yang merakyat.*

(tm/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Cuaca Sumut Hari Ini Didominasi Hujan Ringan, Waspada Potensi Banjir di Sejumlah Wilayah
BMKG: Waspadai Gelombang Tinggi hingga 4 Meter di Perairan Sumatera Utara 4–7 September
Gubernur Bobby Nasution Ajak Masyarakat Sumut Sampaikan Aspirasi dengan Damai: "Mari Kita Jaga Sumatera Utara Bersama"
Cuaca Hari Ini di Sumatera Utara Didominasi Hujan Ringan, Warga Diimbau Siaga
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Sabtu 30 Agustus 2025: Sebagian Wilayah Hujan Ringan
Pajak Daerah Belum Maksimal, Sekdaprov Sumut Dorong Bapenda Permudah Masyarakat Bayar Pajak
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru