Setelah mendapat dukungan dari para Raja Urung Karo, Gocah Pahlawan diangkat menjadi raja dan mendirikan Kesultanan Deli pada tahun 1630.
Sebelumnya, wilayah kekuasaannya dikenal sebagai Kerajaan Bintan, membentang dari perbatasan Tamiang hingga Sungai Rokan Pasir Ayam Denak.
Selama pemerintahannya, ia dibantu oleh Lembaga Datuk Berempat, yang terdiri dari para Raja Urung, salah satunya Urung Sunggal.
Raja Urung Sunggal berperan sebagai Ulun Jandi, juru bicara yang menyampaikan sumpah setia rakyat kepada raja.
Meninggal dan Dimakamkan di Batu Jerguk
Gocah Pahlawan wafat sekitar tahun 1641 dan dimakamkan di Batu Jerguk, Delitua.
Kepemimpinan Kesultanan Deli kemudian dilanjutkan oleh anaknya, Tuanku Panglima Perunggit, yang memperkuat struktur kesultanan dan memperluas pengaruhnya di kawasan timur Sumatra.
Kisahnya menjadi bagian penting dalam sejarah pembentukan identitas Melayu Deli dan warisan budaya yang masih hidup di tengah masyarakat Sumatra Utara.*