Kapolda Jambi Hadiri Puncak Hari Adat Melayu Jambi: Pelestarian Tradisi dan Kearifan Lokal

 MUARO JAMBI –Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, menghadiri acara puncak peringatan Hari Adat Melayu Jambi 1 Muharram 1446 H dengan tema “Adat Bersendi Syara, Syara bersendi Kitabullah”. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Jambi H. Al Haris, Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi Hasan Basri Agus, Anggota DPR RI Dapil Provinsi Jambi H. A. Bakri, serta jajaran Forkopimda Provinsi Jambi.

Acara ini berlangsung meriah dengan berbagai penampilan adat Melayu yang menampilkan kekayaan budaya dan tradisi lokal. Dalam sambutannya, Gubernur Jambi, H. Al Haris, menegaskan pentingnya peran Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi dalam melestarikan budaya dan adat istiadat Melayu di wilayah Jambi. “Dengan adanya organisasi LAM Provinsi Jambi, kami hanya meneruskan apa yang telah dirintis oleh para tokoh adat istiadat Melayu Jambi agar budaya adat Melayu Jambi tetap dilestarikan di wilayah Provinsi Jambi,” ujar Al Haris.

Acara puncak ini juga diwarnai dengan penyerahan sertifikat piagam atas dedikasi dalam perjanjian kerjasama mediasi berbasis kearifan lokal dari Ketua Peradilan Agama se-Kabupaten/Provinsi Jambi kepada LAM Jambi Provinsi Jambi. Sertifikat apresiasi kinerja LAM Jambi kabupaten/kota se-Provinsi Jambi juga diberikan sebagai bentuk penghargaan terhadap usaha pelestarian budaya oleh lembaga tersebut.

Baca Juga:

• Hiburan Malam Tak Berizin Akan Ditindak, Pemkab Paluta: Bukan Anti Investasi, Tapi Ketertiban Umum dan Norma Sosial Harus Jadi Prioritas
• Mualem Tinjau Kawasan Konservasi Gajah di Aceh Tengah, Komitmen Atasi Konflik Manusia-Satwa

Selain itu, dalam kesempatan ini juga dilakukan penyerahan buku berjudul “Pusako Batuah” karya Rahman. Buku ini diharapkan dapat menjadi referensi penting dalam memahami dan melestarikan budaya serta kearifan lokal Melayu Jambi. “Pusako Batuah” dianggap sebagai salah satu kontribusi signifikan dalam upaya mendokumentasikan dan menjaga warisan budaya Melayu di Jambi.

Acara ini bukan hanya menjadi ajang peringatan, namun juga sebagai momentum refleksi dan apresiasi terhadap budaya lokal yang terus dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat dan pemerintah Provinsi Jambi. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan generasi muda Jambi dapat lebih mengenal, mencintai, dan melestarikan warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur.

Baca Juga:

• Kekayaan Kita Untuk Siapa?
• Jangan Lupa Baca Ini Sebelum Bepergian: Doa Perlindungan Lengkap dari Rasulullah

(N/014)

Hiburan Malam Tak Berizin Akan Ditindak, Pemkab Paluta: Bukan Anti Investasi, Tapi Ketertiban Umum dan Norma Sosial Harus Jadi Prioritas

Mualem Tinjau Kawasan Konservasi Gajah di Aceh Tengah, Komitmen Atasi Konflik Manusia-Satwa

Kekayaan Kita Untuk Siapa?

Jangan Lupa Baca Ini Sebelum Bepergian: Doa Perlindungan Lengkap dari Rasulullah

Prakiraan Cuaca Bali Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025: Sebagian Besar Wilayah Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca DIY Hari Ini, Sabtu 21 Juni 2025: Hujan Ringan Merata