
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
Nasional
LABURA -Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Kampung Masjid, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, Sumatra Utara, saat warga secara bersama-sama berhasil menangkap seekor buaya muara berukuran mencengangkan. Video momen penangkapan tersebut menjadi viral di media sosial setelah diunggah oleh @laburaku di Instagram.
Pagi itu, suasana di Kampung Masjid dipenuhi kehebohan ketika warga berkumpul di tepi Sungai Kualuh. Mereka tidak lagi dibayangi rasa takut, karena buaya muara yang meresahkan telah berhasil ditangkap. Berukuran hampir mencapai 4 meter, buaya tersebut telah lama menjadi momok bagi penduduk sekitar.
Menurut informasi yang dihimpun, keberadaan buaya muara ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari warga, terutama para petani dan nelayan yang menggantungkan hidup mereka pada Sungai Kualuh. Dengan inisiatif sendiri, warga mengambil alih situasi dengan cara yang tidak biasa: menggunakan kail dan umpan berupa monyet untuk menangkap buaya tersebut.
Baca Juga:
Video singkat yang merekam proses penangkapan itu menunjukkan keberanian dan kerja sama antara warga dalam mengatasi ancaman yang mereka anggap serius. “Panjang buaya ini hampir 4 meter dan lebar mencapai 3 keping papan wow cukup besar,” demikian deskripsi dalam unggahan @laburaku yang menjadi viral.
Penduduk setempat berpendapat bahwa tindakan menangkap buaya ini diperlukan untuk menjaga keselamatan mereka sendiri. “Sungai ini memang tempat habitat buaya, tapi keamanan warga juga penting,” ungkap seorang warga.
Baca Juga:
Namun, tidak semua tanggapan dari warganet sepakat dengan tindakan menangkap buaya tersebut. Beberapa berpendapat bahwa buaya seharusnya dibiarkan hidup sesuai dengan habitatnya, sementara yang lain mendukung langkah warga untuk memastikan keamanan sekitar.
Pemerintah daerah setempat juga diminta untuk mempertimbangkan langkah-langkah preventif lebih lanjut guna mengelola populasi buaya muara di sungai tersebut, sehingga potensi konflik dengan manusia dapat diminimalisir.
Dalam kondisi sudah tidak bernyawa, buaya itu kemudian dievakuasi ke darat untuk proses selanjutnya. Meskipun demikian, kejadian ini tetap meninggalkan kesan mendalam bagi warga Kampung Masjid, serta mengundang perdebatan luas di dunia maya tentang keseimbangan antara konservasi dan keamanan masyarakat lokal.
(N/014)
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal