
Pemerintah Siapkan 1 Juta Hektare Lahan, Zulhas Optimistis Produksi Etanol Capai Target BBM 10%
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
Pemerintahan
BITVONLINE.COM -PT ThorCon Power Indonesia (TPI) merencanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia pada tahun 2032. Namun, pertanyaan mendasar yang muncul adalah seberapa aman PLTN ini dari risiko kecelakaan yang pernah terjadi di negara lain?
Direktur Operasi TPI, Bob S. Effendi, menyoroti kekhawatiran publik terhadap pengembangan PLTN di Indonesia, khususnya terkait keselamatan. “Public perception terhadap nuklir selalu menjadi concern utama. Salah satu yang selalu dipertanyakan adalah keselamatan, mengingat tragedi Chernobyl, Fukushima, serta representasinya dalam film dan berbagai media,” ujar Bob dalam program Energy Corner, Selasa (30/4/2024).
Meskipun demikian, Bob menekankan pentingnya publik menilai berdasarkan fakta dan data yang ada. Menurutnya, tingkat kematian per terawatt hour dari reaktor nuklir adalah yang terendah jika dibandingkan dengan sumber energi lainnya, termasuk kecelakaan di Chernobyl dan Fukushima.
“Ketika kita bicara tentang keselamatan, kita perlu membicarakan angka kematian. Kematian per terawatt hour dari nuklir adalah yang terendah. Ini sudah terverifikasi dan dapat ditemukan melalui penelusuran online,” jelasnya.
Hal ini membawa Bob pada kesimpulan bahwa nuklir sebenarnya merupakan sumber energi yang paling aman dengan tingkat kematian yang rendah. “Jika kita melihat dari tingkat kematian, tidak ada yang dapat mengalahkan keselamatan nuklir. Ini adalah fakta yang dapat dibuktikan,” tambahnya.
Bob juga menyoroti bahwa Indonesia sebenarnya telah memiliki rencana untuk membangun PLTN sejak tahun 1972 di bawah Presiden Soeharto. Namun, rencana ini dievaluasi kembali setelah kecelakaan nuklir di Fukushima dan Chernobyl.
“Dalam roadmapnya, pada tahun 1972 Indonesia sudah merencanakan PLTN pertama. Namun, kebijakan ini dievaluasi kembali setelah kejadian Fukushima dan Chernobyl. Sebenarnya, PLTN sudah seharusnya dibangun sejak lama,” tandas Bob.
Pertanyaan mengenai keselamatan dan manfaat PLTN sebagai sumber energi masa depan memang memerlukan penjelasan yang mendalam dan penuh informasi. Sementara publik mungkin memiliki kekhawatiran yang beralasan, penting juga untuk memahami fakta-fakta yang terkait dengan teknologi nuklir dalam konteks keselamatan dan keberlanjutan energi.
(N/014)
JAKARTA Pemerintah tengah menyiapkan peta jalan penggunaan etanol sebagai campuran Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis bensin hingga 10 perse
PemerintahanJAKARTA BARAT Polisi berhasil menggerebek pabrik ekstasi rumahan yang beroperasi di kawasan Kedoya Utara, Jakarta Barat. Dari lokasi, apa
Hukum dan KriminalBANDAR LAMPUNG Keluarga Aulia Rizky dan Indra Jayadi, pasangan korban penganiayaan yang terjadi pada Maret 2025, melaporkan oknum penyidi
Hukum dan KriminalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina EP (PEP) Sangasanga Field terus menegaskan komitmennya terhadap peningkatan kesehatan masyarakat melalui
PeristiwaJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan Indonesia akan menghentikan impor seluruh jenis garam mulai tahun 20
PemerintahanJAKARTA Pengguna aplikasi dompet digital DANA kini berkesempatan mendapatkan saldo gratis hingga ratusan ribu rupiah melalui fitur DANA K
PeristiwaJAKARTA Segelas air kelapa dingin tak hanya menyegarkan di tengah cuaca panas, tetapi juga menyimpan segudang manfaat kesehatan. adsense
KesehatanDENPASAR Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi air
PeristiwaJAKARTA Mahkamah Konstitusi (MK) menegaskan bahwa pengawasan penerapan sistem merit Aparatur Sipil Negara (ASN) harus dilakukan oleh lemb
PemerintahanJAKARTA Apple diperkirakan akan menunda peluncuran ponsel lipat pertamanya, yang diberi nama iPhone Fold, dari rencana awal tahun 2026 me
Sains & Teknologi