
AHY Usulkan Tambahan Anggaran Rp 200,2 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Strategis 2026
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa kement
NasionalJAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menanggapi sejumlah nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) terkait pembelian produk dan investasi di Amerika Serikat sebagai bagian dari proses negosiasi tarif perdagangan yang tengah berlangsung antara Indonesia dan AS.
Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto, mengungkapkan bahwa MoU yang telah ditandatangani antara pihak Indonesia dan Amerika Serikat hanya berfungsi sebagai "sweetener" atau pemanis dalam proses tersebut.
Menurut Haryo, meskipun beberapa kesepakatan yang tercapai melibatkan jumlah yang cukup besar, melebihi defisit neraca perdagangan antara kedua negara, ini seharusnya tidak diartikan sebagai kesepakatan yang sepenuhnya mengatasi masalah tarif impor yang kini diterapkan AS terhadap produk Indonesia.
"Kesepakatan ini bisa menjadi pemanis untuk upaya-upaya yang dilakukan oleh pemerintah. Sempat Pak Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan bahwa nilainya sudah melebihi defisit yang disampaikan pihak AS," ujar Haryo dalam media briefing, Rabu (9/7/2025).
Haryo menjelaskan bahwa pemerintah mendorong sektor swasta dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk segera menuntaskan rencana transaksi perdagangan dan investasi dengan mitra bisnis di AS.
Meskipun demikian, ia menegaskan bahwa pemerintah hanya berperan sebagai pendorong agar MoU tersebut dapat terlaksana, dan keputusan final ada pada pihak bisnis yang terlibat.
"MoU ini masuk ke ranah bisnis. Pemerintah tidak akan masuk terlalu jauh, yang jelas kami mendorong agar kesepakatan tersebut dilaksanakan jika menguntungkan kedua belah pihak," lanjutnya.
Pada awalnya, pemerintah Indonesia berharap bahwa pelaku usaha dapat menyelesaikan semua transaksi dan kesepakatan dengan mitra AS pada 7 Juli 2025.
Namun, hingga batas waktu yang ditetapkan, proses tersebut belum sepenuhnya final, dan angka-angka yang tercatat dalam MoU tersebut belum bisa dipastikan.
Pada 7 April 2025, sejumlah MoU telah ditandatangani oleh perusahaan Indonesia dan AS dalam berbagai sektor.
Beberapa di antaranya melibatkan MoU antara produsen gandum Indonesia dan US Wheat Associates, MoU antara Sorini Agro Asia Corporindo dan Cargill tentang pembelian jagung, serta MoU antara PT Kilang Pertamina Internasional dan beberapa perusahaan energi global seperti ExxonMobil dan Chevron.
Namun, Haryo mengonfirmasi bahwa meskipun beberapa MoU tersebut telah ditandatangani, pihak AS belum bersedia mengungkapkan secara rinci nilai total dari kesepakatan tersebut karena masih dalam proses finalisasi.
JAKARTA Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan bahwa kement
NasionalJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan periode 20152016, Thomas Trikasih Lembong, atau yang akrab disapa Tom Lembong, menyampaikan kekecewa
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong, yang akrab disapa Tom Lembong, mengutip frasa legendaris Sudah, tapi belum
Hukum dan KriminalJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong, yang akrab disapa Tom Lembong, menyampaikan pleidoi (nota pembelaan
Hukum dan KriminalBANDA ACEH Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal, M.Tr.(Han)., turut hadir dalam Mus
NasionalKUTAI KARTANEGARA PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pendidikan vokasi di Indones
PendidikanJAKARTA Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan kurikulum kecerdasan buatan (AI) untuk diterapkan secara bertahap di jenjang pendidika
PendidikanJAKARTA Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menekankan perlunya pemetaan wilayah rawan pelemparan batu terhadap kereta api, se
NasionalPADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melun
PemerintahanPADANG LAWAS UTARA Bupati Padang Lawas Utara, Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., bersama Wakil Bupati H. Basri Harahap, menghadiri keg
Nasional