JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menepis wacana soal adanya "permainan data" terhadap angka pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen pada kuartal II 2025.
Menurutnya, capaian tersebut bukan hasil rekayasa, melainkan dipicu oleh pemulihan konsumsi dan investasi yang kuat di tengah masyarakat.
"Saya sampaikan sekali lagi: 'Mana ada (permainan data)?'," ujar Airlangga sambil mengacungkan jempol saat menjawab pertanyaan media di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Selasa malam (5/8).
- Investasi melonjak 6,99 persen, dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 27,83 persen.
Ia juga merujuk data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang naik 0,3 poin menjadi 117,8 pada bulan Juni dibandingkan Mei, serta beberapa indikator lain yang menunjukkan dinamika ekonomi positif:
- Transaksi digital naik 6,26 persen (uang elektronik) dan 7,5 persen pada penjualan e-commerce (q‑to‑q).