Bahlil Sebut Senyum Prabowo Bisa Bawa Golkar Raih Lebih dari 102 Kursi di Pileg 2029
JAKARTA, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menargetkan partainya untuk meraih lebih dari 102 kursi di DPR pada Pemilu Legislat
POLITIK
JAKARTA — Kabar gembira bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang selama ini kesulitan mendapatkan rumah subsidi karena terkendala catatan kredit kecil.
Pemerintah melalui Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait resmi menyepakati langkah strategis memutihkan utang-utang kecil di bawah Rp1 juta dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK.
Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan kedua menteri di Kantor Kementerian PKP, Jakarta, Selasa (14/10/2025), yang membahas percepatan akses pembiayaan dan ketersediaan perumahan rakyat.Baca Juga:
Menkeu Purbaya menilai persoalan utama dalam pembiayaan perumahan bagi MBR ada pada sisi permintaan, di mana banyak calon debitur yang layak namun terhambat akibat pinjaman kecil, seperti cicilan pulsa atau barang elektronik.
"Saya sudah minta BP Tapera mendata calon debitur KPR yang terhambat karena punya utang maksimal Rp1 juta. Rencananya akan diputihkan," kata Purbaya.
Berdasarkan laporan BP Tapera, terdapat lebih dari 100.000 orang yang masuk dalam kategori ini.
Dalam beberapa kasus, pengembang bahkan bersedia menanggung beban utang kecil tersebut demi mempercepat proses kepemilikan rumah bagi MBR.
Langkah selanjutnya, koordinasi teknis dengan OJK akan segera dilakukan. Ara menyebut pertemuan dengan OJK dijadwalkan Senin (20/10/2025), dan Purbaya akan bertemu langsung dengan jajaran OJK pada Kamis (23/10/2025).
Dalam pertemuan yang sama, pemerintah juga mengukuhkan dukungan fiskal besar-besaran untuk program perumahan rakyat:
- Bunga KPR subsidi tetap 5 persen
- Kuota renovasi rumah naik drastis: dari 45.000 unit menjadi 400.000 unit (BSPS)
- Kuota KPR subsidi FLPP tahun depan tetap tinggi: 350.000 unit
- Pemanfaatan aset negara untuk pembangunan hunian baru di tiga lokasi strategis
"Kami ingin memanfaatkan aset negara untuk membangun perumahan. Pak Menkeu langsung siapkan tiga lokasi. Saya juga akan berkirim surat malam ini ke Kejaksaan terkait lahan sitaan," ujar Ara.
Cakupan kolaborasi antara Kemenkeu dan Kementerian PKP dinilai sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyelesaikan persoalan perumahan secara menyeluruh.
Mulai dari menghapus hambatan administratif, membuka akses pembiayaan, menyediakan lahan, hingga meningkatkan kualitas hunian masyarakat.
JAKARTA, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menargetkan partainya untuk meraih lebih dari 102 kursi di DPR pada Pemilu Legislat
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengingatkan para pelaku ekonomi, khususnya pengusaha, untuk selalu mematuhi hukum dan memenuhi kewaj
EKONOMI
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia akan mendatangkan hingga 200 helikopter mulai Januari 2026.
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia dikaruniai kekayaan sumber daya alam berupa kelapa sawit yang dapat dim
EKONOMI
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan terkait bencana banjir besar yang melanda beberapa provinsi di Sumatera, term
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah telah menjangkau 49
POLITIK
JAKARTA, Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, kembali mengungkapkan perasaan prihatin terhadap pihakpihak yang hanya mampu me
POLITIK
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto angkat bicara terkait kritik yang menyebutkan langkahnya membeli banyak alutsista (alat utama sistem se
POLITIK
MEDAN, Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Sumatera Utara menilai buruknya kinerja Pertamina dalam menangani kelangkaan Bahan Bakar
EKONOMI
JAKARTA, Presiden Prabowo Subianto memberi candaan kepada Menteri ATR/BPN Nusron Wahid dalam acara puncak HUT ke61 Partai Golkar yang d
POLITIK