BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.571 per Dolar AS, Sentimen Dovish The Fed Jadi Angin Segar

Abyadi Siregar - Kamis, 16 Oktober 2025 10:12 WIB
Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.571 per Dolar AS, Sentimen Dovish The Fed Jadi Angin Segar
Ilustrasi (Foto:AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA— Nilai tukar rupiah dibuka menguat tipis terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (16/10).

Berdasarkan data pasar spot, rupiah berada di posisi Rp16.571 per dolar AS, naik 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Mata uang Asia kompak bergerak positif pagi ini. Peso Filipina naik 0,05 persen, yen Jepang menguat 0,22 persen, dolar Singapura naik 0,19 persen, won Korea Selatan bertambah 0,19 persen, dan baht Thailand naik 0,25 persen.

Baca Juga:

Sementara itu, pergerakan mata uang negara maju bervariasi. Euro Eropa menguat 0,17 persen, franc Swiss naik 0,28 persen, dolar Kanada menguat 0,09 persen, sementara dolar Australia justru melemah 0,26 persen.

Analis Doo Financial Futures menilai penguatan rupiah ditopang oleh melemahnya dolar AS setelah munculnya pernyataan dovish dari salah satu pejabat Federal Reserve (The Fed), Stephen Miran.

"Stephen Miran menilai suku bunga perlu segera diturunkan lebih cepat karena dampak negatif dari sengketa dagang antara China dan Amerika Serikat," ujar analis tersebut kepada CNNIndonesia.com, Kamis (16/10).

Ia memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak dalam kisaran Rp16.500 hingga Rp16.600 per dolar AS, seiring dengan kecenderungan pasar menunggu kejelasan arah kebijakan moneter The Fed dalam rapat mendatang.*

(vo/m006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bupati Batu Bara Hadiri Forum RPJMN dan Penguatan Kelembagaan Bawaslu
TP PKK Mandailing Natal Ikuti Bimtek dan Puncak Hari Kesatuan Gerak ke-55 di Medan
Pemkab Tapanuli Selatan Tegaskan Komitmen Dukung Ketahanan Pangan Nasional Melalui Penguatan Desa dan Kelurahan
Novel Baswedan: Penyelesaian Kasus Tom Lembong Harus lewat Pengadilan, Bukan Abolisi!
Amnesti Hasto Dinilai Preseden Buruk, Novel Baswedan: Ini Pelemahan KPK Terang-Terangan!
IMM Teknik UMSU Gelar Sarasehan Kader untuk Penguatan Ideologi dan Kepemimpinan Inklusif
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru