Dinamika Politik Golkar Sumut: Ijeck Plt Ketua, Datok Ilhamsyah Mundur
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
JAKARTA – PT Timah Tbk (TINS) meminta dukungan DPR RI untuk memperbaiki tata kelola dan tata niaga industri timah nasional.
Dalam rapat bersama Komisi XII DPR, Rabu, 12 November 2025, Direktur Produksi dan Komersial PT Timah, Ilham Mahendra, menyampaikan tiga poin penting yang diharapkan bisa segera ditindaklanjuti pemerintah dan parlemen.
Ilham menilai kompleksitas regulasi dan tumpang tindih kewenangan antarinstansi menjadi salah satu hambatan utama yang mengganggu stabilitas produksi timah nasional.Baca Juga:
Pertama, PT Timah meminta dukungan DPR agar diterbitkan peraturan turunan yang memberi kewenangan kepada BUMN tersebut untuk menertibkan aktivitas penambangan rakyat. Menurut Ilham, penertiban ini penting untuk menjaga konsistensi pasokan bijih timah di tengah meningkatnya permintaan global.
"Kami ingin produksi bijih timah bisa mencapai titik stabil dan konsisten. Hal ini penting karena berpengaruh langsung pada keseimbangan permintaan dan pasokan global," ujar Ilham dalam Rapat Dengar Pendapat di DPR.
Kedua, Ilham mendorong percepatan penerbitan peraturan pemerintah turunan dari Undang-Undang Minerba, yang dinilai menjadi kunci untuk memperkuat tata kelola dan tata niaga timah secara transparan dan berkelanjutan.
Ketiga, PT Timah meminta perhatian terhadap pembinaan dan legalisasi penambangan rakyat di wilayah IUP perusahaan. Saat ini, perusahaan telah menjalin kerja sama dengan sejumlah koperasi sebagai proyek percontohan penambangan legal dan berkelanjutan.
"Kami sudah mulai dengan lima koperasi yang bertransaksi secara resmi. Ini akan menjadi model kemitraan baru antara perusahaan dan masyarakat penambang," kata Ilham.
Selain itu, Ilham menekankan pentingnya koordinasi lintas kementerian, termasuk Kementerian ESDM, KLHK, MIND ID, dan Danantara, untuk memperkuat pengawasan, perizinan, hingga reklamasi pascatambang.
Ia juga menyoroti perlunya penetapan harga acuan mineral timah sebagai langkah fundamental dalam menciptakan keadilan ekonomi di sektor pertambangan rakyat.
"Kalau harga patokan sudah jelas dan diterapkan di lapangan, saya yakin gejolak sosial dan ekonomi bisa perlahan diselesaikan," tandasnya.
Langkah ini diharapkan menjadi momentum baru untuk memperbaiki ekosistem industri timah nasional, yang selama ini menjadi salah satu komoditas strategis Indonesia di pasar global.*
MEDAN Dinamika politik di internal Partai Golkar Sumatera Utara memanas setelah Ketua Umum DPP Golkar, Bahlil Lahadalia, menetapkan Musa
POLITIK
TAPANULI TENGAH, SUMATER UTARA Bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan pada akhir November 20
PERISTIWA
MEDAN Masyarakat di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, resah akibat praktik pengoplosan gas bersubsidi 3 kilogram
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA, Polda Metro Jaya menurunkan 988 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan tablig akbar Milad The Jakmania ke28 di Plaza Sel
NASIONAL
JAKARTA Sebuah kebakaran maut melanda rumah di Jalan Lindung, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis malam (18/12/2025). Lima anggota satu ke
PERISTIWA
Oleh Ruben Cornelius.MARI kita mulai dari logika paling dasar, yang bahkan tidak membutuhkan teori kebijakan publik. Jika sebuah wilayah di
OPINI
JAKARTA, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menanggapi kritik atas pernyataannya sebelumnya mengenai bantuan dari Malaysia untuk korba
NASIONAL
BATANGTORU Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, memastikan pemerintah segera membangun hunian tetap bagi warga korban banjir bandang
NASIONAL
JAMBI Kasus penembakan terhadap Aryadi oleh dua anggota Polsek Tebo Ulu, Polres Tebo, hingga tewas masih menyisakan pertanyaan besar. Ke
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Kasus dugaan ijazah palsu Presiden Joko Widodo kembali memanas setelah Tifauziah Tyassuma alias dr. Tifa menuding ijazah yang dit
POLITIK