BREAKING NEWS
Kamis, 16 Oktober 2025

Aksi Arogansi Oknum TNI! Sopir Catering Alami Bogem Mentah

BITVonline.com - Selasa, 30 April 2024 03:30 WIB
Aksi Arogansi Oknum TNI! Sopir Catering Alami Bogem Mentah
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CILEUNGSI -Sebuah insiden memilukan terjadi di jalanan Cileungsi ketika seorang sopir pekerja catering menjadi korban bogem mentah dari seorang oknum TNI Angkatan Laut. Kejadian tersebut terjadi setelah mobil yang dikendarai sopir catering tersebut disalip oleh sebuah pikap jenis Grandmax yang dioperasikan oleh oknum TNI.

MAF (22), sopir Grandmax yang menjadi korban, mengungkapkan bahwa ia benar-benar terkejut ketika mobil Toyota Rush yang disalipnya secara tiba-tiba menghalanginya dan menyebabkan terjadinya insiden tersebut. “Awalnya, saya mengendarai mobil dengan kecepatan normal, saat didepan saya ada mobil putih jenis Toyota Rush saya salip dan selayaknya mobil di jalan untuk menyalip,” ungkap MAF kepada Aktualita.co.id.

Namun, tiba-tiba saja mobil Toyota Rush tersebut menyalip kembali dan berhenti di depan mobil Grandmax yang dikemudikan MAF, dengan niatan jelas untuk menghalanginya. Tanpa memberikan penjelasan apapun, oknum TNI tersebut langsung menyerang MAF dengan bogem mentah yang mengenai bagian hidungnya, hingga menyebabkan luka berdarah.

Lebih lanjut, MAF menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut, ia berhasil mengejar mobil Toyota Rush yang dioperasikan oleh oknum TNI tersebut. Namun, ketika mobil tersebut berhenti, oknum TNI turun dari mobil sambil membawa kunci roda, menunjukkan tindakan agresifnya. “Saya bertanya apa maksudnya tiba-tiba memukul saya, tapi dia malah marah dan ingin merampas Hp rekan saya yang sedang merekam kejadian. Kemudian dia memukul spion mobil hingga pecah dengan kunci roda yang dibawanya,” tambahnya.

Sementara itu, Fahmi (41), pemilik catering tempat MAF bekerja, mengecam tindakan arogansi yang dilakukan oleh oknum TNI tersebut. Ia menegaskan bahwa oknum TNI tersebut harus bertanggung jawab atas tindakannya. “Saya meminta agar oknum TNI tersebut bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya,” tegas Fahmi.

Dalam waktu dekat, MAF berencana untuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak kepolisian setempat dengan membawa bukti rekaman dan visum yang dilakukannya. “Saya merasa tidak salah, makanya saya tidak terima dipukul seperti ini. Saya akan membuat laporan ke Polsek Cileungsi,” tutupnya.

Insiden ini mencuatkan kekhawatiran akan tindakan sewenang-wenang dari oknum-oknum yang seharusnya menjadi penjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Masyarakat menuntut agar oknum TNI tersebut mendapat sanksi yang setimpal atas tindakannya yang merugikan dan melukai orang lain tanpa alasan yang jelas.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru