
Syukuran Pernikahan Sang Putri, Bupati Batu Bara Gelar Pesta Rakyat
BATUBARA Suasana Lapangan Sepak Bola Siajam di Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, berubah total menjadi lautan sukacita. Ribuan warga tump
Nasional
RIAU -Kisah tragis pencurian yang melibatkan seorang Asisten Rumah Tangga (ART) di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menjadi sorotan utama dalam beberapa hari terakhir. ART tersebut, berinisial YU, ditangkap oleh pihak kepolisian karena diduga mencuri uang dan perhiasan senilai Rp 100 juta dari majikannya.
Kasi Humas Polresta Tanjungpinang, Iptu Syahrul Damanik, mengungkapkan bahwa penangkapan terhadap YU dilakukan setelah adanya laporan resmi dari majikannya. Pelaku ditangkap di kediamannya di kawasan Tanjungpinang Barat pada Senin (15/4) setelah dilakukan penyelidikan intensif oleh pihak berwenang.
Kejadian pencurian ini terungkap pada Sabtu (13/4) ketika korban dan mertuanya menyadari kehilangan sejumlah uang dan perhiasan berharga. Tanpa ada tanda-tanda kehadiran tamu atau orang lain di rumah, kejadian ini menimbulkan kebingungan dan kekhawatiran bagi korban.
Baca Juga:
Mengutip keterangan Iptu Syahrul, barang-barang berharga yang hilang termasuk uang dollar Singapura, uang tunai dalam rupiah, cincin emas, dan uang asing senilai Rp 15 juta. Total kerugian yang dialami mencapai Rp 100 juta, membuat kejadian ini menjadi sebuah pukulan yang cukup besar bagi keluarga korban.
Pemeriksaan CCTV rumah mengungkapkan bahwa YU, sang ART, menjadi pelaku di balik kejadian tersebut. Ia diduga memanfaatkan momen saat rumah sepi untuk melakukan aksinya. Polisi kemudian berhasil mengamankan YU beserta barang bukti di rumahnya, termasuk sejumlah perhiasan emas dan uang tunai yang diduga berasal dari hasil curian.
Baca Juga:
Dalam pengakuan pelaku, terungkap bahwa motifnya untuk mencuri adalah karena tergiur akan barang-barang berharga tersebut. Namun, perbuatannya tersebut kini membuatnya terancam pidana penjara maksimal 15 tahun sesuai dengan pasal pencurian.
Kasus ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya keamanan di rumah, termasuk dalam pengelolaan kehadiran tenaga bantu rumah tangga. Kejadian seperti ini juga menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran akan kejujuran dan etika kerja dalam masyarakat.
Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan memperhatikan prosedur keamanan dalam pengelolaan rumah tangga, serta tetap menjaga hubungan yang baik antara majikan dan tenaga bantu rumah tangga untuk mencegah kejadian serupa terjadi di masa mendatang.
(K/09)
BATUBARA Suasana Lapangan Sepak Bola Siajam di Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, berubah total menjadi lautan sukacita. Ribuan warga tump
NasionalNusantara, Kalimantan Timur Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan peringatan tegas kepada masyarakat terkait masih adanya prakti
PemerintahanJAKARTA Temuan mengejutkan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai sekitar 10 juta rekening penerima bantuan
PolitikJAKARTA Ustadz Derry Sulaiman turut buka suara terkait video kontroversial berjudul &039Kompilasi Gibah dan Fitnah Maia Estianty yang di
EntertainmentJAKARTA Di era digital dengan arus informasi cepat dan godaan tren media sosial, banyak orang terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang kera
EkonomiJAKARTA Aksi fashion show yang melibatkan sejumlah waria dalam sebuah pesta pernikahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, memicu keheboh
NasionalJAKARTA Pemerintah Indonesia memberikan hibah kemanusiaan berupa 10.000 ton beras kepada rakyat Palestina. Bantuan tersebut merupakan araha
PemerintahanJAKARTA Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan seluruh 605 unit pompa banjir untuk mengatasi genangan yang terjadi sejak Min
PeristiwaDEPOK Komika Arafah Rianti membagikan pengalaman mengejutkan yang ia alami barubaru ini saat menangkap seorang pencuri motor di Depok. Nam
EntertainmentLombok Utara Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota Bidang Propam Polda NTB, akhirnya mulai terkuak. Dugaan awal bahwa korb
Hukum dan Kriminal