
Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”
BANDUNG BARAT Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, tampil memukau saat
Seni dan Budaya
Sergai – Pukat tarik sangat membahayakan bagi ekosistem bahari. Nelayan Sialang Buah mengeluhkan pukat tarik yang merajalela di perairan Serdang Bedagai, yang digunakan nelayan dari luar Kabupaten Serdang Bedagai.
Seorang nelayan Jalaluddin, 45, Warga Kampung Taiwan Dusun 2 Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Senin (16/1), pagi, mengatakan, masih banyak nelayan menggunakan pukat tarik di wilayah perairan Sergai yang digunakan nelayan dari luar Sergai.
Saat ditanya gimana bentuk pukat tarik itu, Jalaluddin menjelaskan kepada awak media, pukat tarik itu landasannya terbuat dari rantai besi dan itu bisa merusak terumbu karang, padahal terumbu karang itu tempat berkembang biaknya ikan.
Baca Juga:
“Sudah capek kami menyuarakan kepada Pemerintah tentang bahaya dari pukat tarik, namun juga belom mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah,” ucapnya dengan tegas saat berada ditepi tangkahan Kampung Taiwan.
Sementara itu seorang nelayan yang lagi membagusi jaring ikannya, Hendra, 44, mengatakan pukat tarik masih terus merajalela diwilayah Laut Sergai.
Baca Juga:
Ketika disinggung apakah ada nelayan di Sialang Buah yang menggunakan pukat tarik, Hendra mengatakan tidak ada. Yang menggunakan pukat tarik itu banyak dari nelayan luar Kabupaten Sergai, yang mencari ikannya sampai di perairan Sergai.
Saat ditanya bagaimana hasil tangkapan ikan, Hendra mengungkapkan, masa sekarang ini ikan masih kurang disebabkan mungkin cuaca. “Semalam saya hanya dapat 3 ekor ikan bawal,” cetus Hendra seorang nelayan jaring Ikan Bawal.
Seorang mantan nelayan, Syaiful yang bertempat tinggal di Desa Sialang Buah mengucapkan, pukat tarik itu bisa mempengaruhi hasil tangkapan nelayan tradisional.
“Pukat tarik itu sangat merusak lingkungan laut. Saya bermohon kepada Bupati Darma Wijaya untuk lebih memperhatikan nasib nelayan tradisional, dan memberikan pengawasan dan sanksi tegas terhadap nelayan yang masih merajalela menangkap ikan dengan pukat tarik,” harap Syaiful.
Kepala Dinas (Kadis) Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serdang Bedagai, Claudia Siregar ketika dikonfirmasi dan dimintai keterangan via WhatsApp, pukul 17.25 WIB, menjawab dengan menuliskan, hubungi no ini ya pak kabid tangkap maslina, dan memberikan nomor WhatsApp Kabid Tangkapnya.
Ketika awak media meminta tanggapannya, Claudia menuliskan, Tanyakan saja pak sama kepala bidang y, kemaren sudah saya perintahkan untuk melihat langsung permasalahan tentang pukat tarik tersebut, kalau mau tanggapan bapak langsung saja hubungi kepala bidangnya ya, terimakasih.
Sementara itu Kabid Perikanan Tangkap Maslina, ketika dihubungi awak media pukul 17.35 WIB, tidak menjawab pesan dan telepon via Wathshap.
(Lbs)
BANDUNG BARAT Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, tampil memukau saat
Seni dan BudayaDELI SERDANG Setelah melewati babak penyisihan grup yang berlangsung ketat, Turnamen Mini Soccer Jurnalis Championship (MSJC) Sumut Berkah
OlahragaLOMBOKSeorang pendaki perempuan asal Brasil, berinisial JDSP (27), dilaporkan jatuh ke arah Danau Segara Anak di kawasan Gunung Rinjani, Lo
PeristiwaMUARO JAMBI Unit Reskrim Polsek Sungai Gelam, Polres Muaro Jambi, berhasil mengungkap kasus pencurian kabel milik PLN yang terjadi pada Ju
Hukum dan KriminalMEDAN Tiga anggota kawanan begal sadis lintas kabupaten/kota di Sumatera Utara berhasil dilumpuhkan oleh Unit Reskrim Polsek Medan Sunggal.
Hukum dan KriminalMEDAN Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menegaskan bahwa pesawat Saudia Airlines SV5688 yang sempat mendarat darurat di Bandara Int
NasionalPEMATANG SIANTAR Warga Jalan Bah Binonom, Kelurahan Sigulanggulang, Kecamatan Siantar Utara, digegerkan oleh penemuan mayat seorang peremp
PeristiwaJAKARTA Langit Kemayoran malam ini bersinar meriah! Pekan Raya Jakarta (PRJ) 2025 menggelar pesta kembang api spektakuler dalam rangka mem
NasionalMEDAN Situasi mencekam sempat terjadi di Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, pada Sabtu (21/6), ketika sebuah dugaan ancaman
NasionalDELI SERDANG Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, membuka secara resmi Kejuaraan Mini Soccer Jurnalis Championship (MSJC) Sumu
Olahraga