BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Mahfud MD Blak-blakan Sebut Aparat Bekingi Mafia Sudah Sejak Lama Cuma Gak Ada yang Berani Lapor

BITVonline.com - Kamis, 15 Desember 2022 15:43 WIB
21 view
Mahfud MD Blak-blakan Sebut Aparat Bekingi Mafia Sudah Sejak Lama Cuma Gak Ada yang Berani Lapor
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA-Kabar ada anggota Polisi mebekingi mafia sudah menjadi rahasia umum.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan aparat yang menjadi beking atau pelindung dalam kasus mafia tanah maupun tambang ilegal, sudah menjadi rahasia umum.

Mahfud menjelaskan, hal tersebut sudah lama terjadi di Indonesia, namun belum ada yang berani untuk mengungkapkannya ke publik. Soal beking-bekingan ini saya kira sudah lama ini, cuma tidak ada yang berani ngomong saja.

Baca Juga:

Beking-beking ini sejak dulu,” kata Mahfud dalam konferensi pers Catatan Akhir Tahun di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (15/12/2022).

Dia pun mengaku sebelum menjadi menteri, ia pernah didatangi seorang warga di Bekasi yang mengadu soal tanahnya yang dirampas oleh sebuah perusahaan swasta.

Baca Juga:

Saya sebelum jadi menteri, ada kasus besar di Bekasi, datang ke saya saat saya jadi swasta bukan pejabat, datang ke saya, tanahnya dirampas oleh pengembang ini kasusnya,” ujarnya. Mendapat laporan tersebut, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini pun kemudian meminta bantuan temannya yang seorang pengacara untuk menangani kasus tersebut.

Temannya itu pun menilai kasus ini dapat mudah diselesaikan bila dibawa ke kantor aparat penegak hukum.

Namun, kata Mahfud, setelah dibawa ke kantor penegak hukum, dia justru mendapatkan penolakan lantaran ada sosok berpengaruh yang menjadi beking kasus tersebut.

Datang ke kantor aparat penegak hukum, ‘Oh engggak bisa Pak, di belakangnya ini ada Pak ini, enggak berani.’ Yang begitu tuh sudah lama,” jelasnya.

Di sisi ain, Mahfud mengaku memang telah menerima banyak laporan keterlibatan pensiunan TNI yang melindungi sejumlah praktik ilegal.

“Kemarin saya tanya kepada Pak Sesmenko. ‘Pak, itu tentara kalau sudah pensiun punya kekuatan apa? Kok di laporan saya tuh banyak mem-backing orang, membekingi mafia, jenderal inilah, jenderal itu,'” ucapnya.

Mahfud pun mengaku heran, seorang tentara masih dapat menggunakan kekuatannya seusai pensiun. Dia pun kemudian meminta jajaran Polri untuk berani menindak para purnawirawan yang menjadi bekingan tersebut.

“Nah kalau gitu saya sampaikan ke polisi, ambil (kasus itu), wong sudah pensiun kok masih (punya kekuatan),” ujar Mahfud menegaskan.

“Saya bilang ke poldanya, jangan dibiarkan model begini, menguasai sebuah kompleks swasta tanpa izin, tanpa surat resmi memungut uang dari masyarakat.”

Yang begitu itu banyak dan kita, saya, Pak Kapolri, Pak Panglima berkomitmen menyelesaikan ini. Mari yang lama-lama itu mulai dibuka saja kalau diambangkan karena takut, karena ini, kapan selesainya?” pungkas Mahfud.

(Red)

 

beritaTerkait
Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”
Babak 8 Besar MSJC Sumut Berkah 2025 Dimulai, Persaingan Kian Sengit Menuju Final
Pendaki Asal Brasil Terjatuh ke Danau Segara Anak, Tim SAR Kerahkan Operasi Pencarian Ekstra Ketat
Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan
Spesialis Curanmor Antar Kabupaten Ditembak, Polsek Medan Tembung Berhasil Ungkap 6 TKP
Polda Sumut Pastikan Pesawat Saudia Airlines SV-5688 Aman dari Ancaman Bom
komentar
beritaTerbaru