BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

DPR RI Dukung Polda Sumut Berantas Tambang Ilegal di Madina

BITVonline.com - Selasa, 06 Desember 2022 06:55 WIB
30 view
DPR RI Dukung Polda Sumut Berantas Tambang Ilegal di Madina
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN-Anggota Komisi VII DPR-RI dari daerah pemilihan Sumatera Utara, Hendrik Sitompul apresiasi langkah Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak, dalam menjalankan perintah Kapolri, Jenderal Listyo Sigit. Hal ini dibuktikan dengan penangkapan para penambang emas ilegal di Kabupaten Mandailing Natal beberapa hari yang lalu. Dia juga menambahkan, pihak Polda Sumut harus membuat posko

pengaduan dan pengawasan terkait penambangan ilegal ini di daerah-daerah yang berpotensi munculnya tambang-tambang ilegal. Apresiasi ini disampaikan oleh Hendrik melalui WhatsApp, Senin (5/12/2022).

Apa yang dilakukan oleh tim Polda Sumut dalam memberantas Tambang Ilegal di Kabupaten Madina ini membuktikan Kapolda kita, Pak Panca terus berkomitmen menjalankan perintah Pak Kapolri. Kita sebagai masyarakat di Sumatera Utara harus terus mendukung Pak Panca dalam memberantas tambang-tambang ilegal ini,” tegasnya.

Baca Juga:

Menurut Hendrik keberadaan tambang-tambang ilegal di Mandailing Natal hingga saat ini sudah sangat meresahkan. Dia juga mengatakan persoalan ini sudah berulang kali dibahas dalam rapat dengar pendapat baik dari Komisi VII maupun Komisi III DPR-RI. Bahkan dia juga menjelaskan beberapa bulan lalu, komisi VII dan III sudah pernah turun dan meninjau langsung kondisi tambang-tambang ilegal di Madina.

Permasalahan tambang-tambang ilegal di Madina sudah sangat meresahkan. Tim gabungan komisi VII dan komisi III juga sudah pernah turun, dan melihat melalui udara kondisi di lapangan. Mulai dari keruhnya air-air sungai hingga gundulnya hutan-hutan di kabupaten paling selatan Sumatera Utara itu,” jelas Hendrik.

Baca Juga:

Berdasarkan informasi yang didapat Hendrik, saat ini masyarakat di sekitaran Kecamatan Batang Natal, Kabupaten Madina merasa kesusahan. Hal ini dikarenakan air-air sungai sebagai kebutuhan mereka keruh dan kotor. Bahkan diduga mengandung zat-zat kimia yang berasal dari para penambang ilegal.

“Salah satu efeknya, kita bisa lihat tingginya tingkat stunting di Madina. Sumber air yang kotor dan keruh ini menjadi salah satu faktor yang membuat anak-anak di Madina mengalami stunting,” ucapnya Melihat ini, Anggota Fraksi Partai Demokrat ini pun berharap penindakan penambang ilegal jangan berhenti disini. Dia mendorong agar Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra Simanjuntak terus berupaya memberantas tambang ilegal baik di Madina maupun di daerah lain di Sumatera Utara. “Saya berharap Kapolda jangan berhenti dalam kasus ini saja. Tapi terus tingkatkan pengungkapan dan penangkapan para penambang ilegal lainnya. Kasihan warga di sekitar aliran sungai di Kabupaten Madina sana,” tuturnya.

Hendrik juga berharap Poldasu bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Mineral, dan Batubara (Dirjen Minerba) untuk membuka posko

pengawasan dan pengaduan di area penambangan ilegal. Hal ini dimaksudkan apabila perusahaan pemegang IUP ditemukan menampung hasil dari tambang ilegal dapat diberi sanksi keras seperti pencabutan IUP. Selain itu, pihak Poldasu bersama Dirjen Minerba harus menelusuri penampung penambang emas ilegal untuk melakukan penegakan hukum.

(R04)

beritaTerkait
Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”
Babak 8 Besar MSJC Sumut Berkah 2025 Dimulai, Persaingan Kian Sengit Menuju Final
Pendaki Asal Brasil Terjatuh ke Danau Segara Anak, Tim SAR Kerahkan Operasi Pencarian Ekstra Ketat
Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan
Spesialis Curanmor Antar Kabupaten Ditembak, Polsek Medan Tembung Berhasil Ungkap 6 TKP
Polda Sumut Pastikan Pesawat Saudia Airlines SV-5688 Aman dari Ancaman Bom
komentar
beritaTerbaru