BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

ANTARA HARTA WARIS DAN SAUDARA

BITVonline.com - Jumat, 07 Oktober 2022 05:52 WIB
29 view
ANTARA HARTA WARIS DAN SAUDARA
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG-Kisah pilu perebutan warisan yang berujung pembunuhan berantai 5 orang sekeluarga terjadi di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Provinsi Lampung. Jasad kelima korban ditemukan terpisah. Empat jenazah ditemukan di septic tank rumah korban, sedangkan satu jasad lagi di areal perkebunan singkong.

Empat korban yang ditemukan di septic tank adalah Zainudin (60) dan istrinya Siti Romlah (45), lalu Wawan Wahyudin (anak Zainudin), dan Zahra (6/anak Wawan).

Satu korban lainnya yang ditemukan di perkebunan singkong adalah Juwanda, adik tiri dari Wawan.

Baca Juga:

Kelima korban dihabisi oleh dua pelaku yang berstatus ayah dan anak kandung. Kedua pelaku adalah EW (50) dan anaknya berinisial DW (17).

Adapun pelaku EW adalah anak kandung dari Zainudin. Hasil pemeriksaan kepolisian, awalnya pelaku EW dan DW diamankan terkait kasus hilangnya Juanda.

Baca Juga:

Kedua pelaku kemudian mengakui perbuatannya yang telah membunuh Juanda.

Dalam perkembangannya terbongkar bahwa kedua pelaku juga menghabisi empat anggota keluarga lainnya yang jasadnya kemudian dimasukkan ke dalam septic tank yang ada di belakang rumah korban.

Teddy menerangkan kronologi terbongkarnya kasus pembunuhan sadis satu keluarga ini.

Kata Teddy, pada 1 Juli 2022 kepolisian menerima laporan orang hilang dengan identitas Juwanda (26)

Juwanda adalah anak tiri dari Zainudin, atau anak kandung Siti Romlah.

Juwanda tidak diketahui keberadaannya sejak 24 Februari 2022.

Kemudian Kepala Desa berkoordinasi dengan Polsek Negara Batin.

Setelah dilakukan penyelidikan, kepolisian menemukan petunjuk yang mengarah kepada DW yang diketahui telah merantau ke Jakarta.

Petugas berhasil mengamankan DW pada Rabu (5/10/2022) sekitar pukul 07.00 WIB.

Saat diinterogasi, DW akhirnya mengakui perbuatannya. Tak sendirian, DW menyebut ayahnya, EW yang turut terlibat dalam pembunuhan Juwanda.

Polisi pun bergerak mengamankan EW, yang kemudian mengakui telah membunuh saudara tirinya tersebut.

Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika sedang tidur di dalam rumah.

Setelah korban tak berdaya, lehernya diikat dengan tali lalu diseret ke dapur.

Sampai di dapur korban sudah tidak bernyawa lalu korban diangkut menggunakan mobil pick up dibawa ke areal kebun singkong dan dikubur oleh pelaku,” kata Teddy.

Setelah diamankan dan dimintai keterangan, pelaku diminta untuk menunjukkan tempat dikuburnya Juanda. Hasil pemeriksaan EW, ditemukan fakta lain bahwa pelaku telah melakukan pembunuhan lain terhadap empat korban yang masih satu keluarga.

Keempat korban yakni Zainudin, Siti Romlah, Wawan Wahyudin, dan Zahra.

Kepolisian menyebutkan, EW tega membunuh ayah kandungnya sendiri yakni Zainudin, lalu ibu tirinya Siti Romlah, kakak kandungnya Wawan Wahydin, dan keponakannya yang masih berusia 6 tahun yakni Zahra.

Pelaku diduga membunuh keempat korban sekaligus dalam satu waktu.

Kemudian keempat jasad korban dibuang ke sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank di belakang rumah korban. Lalu oleh pelaku langsung ditutup dan dicor menggunakan semen,” jelasnya.

Atas perbuatan bersangkutan, pelaku dapat dikenai pasal 338 KUHP dengan ancaman kurungan maksimal 15 tahun

Namun bisa berkembang, apabila hasil pemeriksaan pelaku terbukti ada perencanaan akan kami kenai dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana mati atau semur hidup. Barang bukti yang dapat diamankan berupa satu batang besi panjang sekitar 1,5 meter, satu unit ponsel dan satu bilah kapak.

Jenazah Zainudin dan keluarganya telah dievakuasi oleh Tim Inafis Polres Way Kanan. Jasad-jasad ini kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Polda Lampung untuk dilakukan autopsi.

Rencananya proses autopsi akan dilakukan hari ini, Jumat (7/10/2022).

Sebelumnya, viral di media sosial warga Way Kanan digegerkan dengan pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten, Way Kanan.

Para korban diduga telah dibunuh sejak satu bulan yang lalu. Pasalnya, para korban tak tampak sekitar satu bulan lebih. (Red)

 

beritaTerkait
Siasat Sadis Kakak-Adik: Lempar Nahkoda ke Laut Lalu Suap ABK agar Bungkam
Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, PAN: Tidak Ada Matahari Kembar
Roy Suryo Tanggapi Santai Laporan Relawan Jokowi soal Ijazah Palsu: Kita Senyum Saja
Emas Antam Anjlok! Cek Daftar Harga Terbaru per Sabtu 26 April 2025
Ketua MPR Ahmad Muzani Bela Gibran Rakabuming Raka dari Kritik Forum Purnawirawan TNI
Terungkap! Ini Alasan Bangun Siang Bikin Tubuh Lemas dan Kepala Pusing
komentar
beritaTerbaru