
Aksi Bela Palestina di Banda Aceh Kumpulkan Donasi Rp2 Miliar
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalPALEMBANG -Dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan oleh seorang Ibu Bhayangkari Polrestabes Palembang berinisial Melisa ke Polda Sumsel kini menuai kontroversi. Pasalnya, laporan tersebut diduga direkayasa untuk menekan suaminya, Brigadir Arief Widianto, agar melunasi hutangnya sebesar Rp 45 juta.
Kuasa hukum Arief, Rudi Hartono, mengungkapkan bahwa laporan KDRT yang diajukan Melisa tidak memiliki bukti kuat. Hal ini menyebabkan penyidik Polda Sumsel memutuskan untuk menutup kasus tersebut.
"Kasus yang dilaporkan itu tidak cukup bukti atau masih kabur. Luka yang dialami MA hanyalah goresan akibat kecelakaan, bukan akibat KDRT. Namun, pihak MA tidak terima dengan keputusan ini," ujar Rudi dalam konferensi pers di Kantor Hukum Poging Law, Sabtu (15/2/2025).
Baca Juga:
Dugaan Rekayasa dan Motif Hutang
Baca Juga:
Berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Charitas Palembang, luka yang dialami Melisa disebabkan oleh stang motor, bukan akibat tindakan kekerasan. Dugaan rekayasa semakin menguat setelah diketahui bahwa Melisa memiliki hutang yang cukup besar.
"Melisa ingin memaksa klien kami membayar utangnya dengan membuat laporan polisi. Namun, karena tidak cukup bukti, laporannya ditutup," tambah Rudi.
Selain itu, Arief melaporkan Melisa atas dugaan penggelapan buku nikah, yang diketahui telah dijadikan jaminan untuk memperoleh pinjaman. "Kami menemukan bahwa buku nikah mereka digadaikan untuk mendapatkan pinjaman, sehingga total hutangnya mencapai Rp 45 juta," jelasnya.
Hak Asuh Anak dan Dugaan Perselingkuhan
Tak hanya masalah hutang, perilaku Melisa terhadap anaknya yang masih berusia 4 tahun juga menjadi perhatian. Arief menyebut istrinya kerap membawa anak mereka ke tempat hiburan malam.
"Ini sangat mengecewakan. Anak yang masih kecil diajak ke tempat hiburan malam, sehingga perilaku ini bisa berdampak buruk bagi anak kami," ungkapnya.
Arief optimistis bahwa hak asuh anak akan diberikan kepadanya dalam sidang perceraian di Pengadilan Agama. Selain itu, Melisa juga dilaporkan atas dugaan perbuatan asusila dengan seorang anggota Ditpolairud Polda Sumsel berinisial WA, yang kini telah ditahan oleh Propam Polda Sumsel.
"Kami sudah melaporkan MA atas dugaan pelanggaran kode etik dan juga perbuatan asusila di muka umum. Bukti-bukti sudah diserahkan, termasuk siaran langsung di media sosial yang memperlihatkan tindakan tidak terpuji MA dengan oknum polisi tersebut," kata Rudi.
Kronologi Kasus
Arief mengaku mengetahui perselingkuhan istrinya melalui media sosial. MA diketahui melakukan siaran langsung bersama pria lain di dalam mobil hingga terjadi tindakan yang tidak pantas.
"Saya melihat sendiri siaran langsung itu di rumah, lalu saya rekam dan foto sebagai bukti. Ternyata perselingkuhan itu sudah berlangsung selama satu tahun saat kami masih bersama," bebernya.
Setelah laporan KDRT dibuat, MA bahkan sempat menemui Arief di pos jaga Simpang Lampu Merah Jalan Angkatan 66 untuk meminta rujuk dengan satu syarat.
"Syaratnya saya harus melunasi semua hutangnya. Tapi saya menolak karena hutang itu dibuat tanpa sepengetahuan saya. Bahkan saya menemukan bahwa tanda tangan saya dipalsukan untuk keperluan hutang tersebut. Itu juga sudah saya laporkan ke Polrestabes Palembang," tegas Arief.
(kp/a)
BANDA ACEH Ribuan warga Kota Banda Aceh memadati kawasan depan Stadion H Dimurthala Lampineung, Minggu (27/7/2025), dalam sebuah aksi so
NasionalJAKARTA PDI Perjuangan menyuarakan desakan agar aparat penegak hukum menangkap Harun Masiku yang hingga kini masih buron, alihalih menj
PolitikMEDAN Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menempati peringkat kedua sebagai wilayah dengan tingkat kejahatan tertinggi di Ind
Hukum dan KriminalSUMATERA BARAT Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan eksplorasi sejarah, buktibukti yang menguatkan julukan Pulau Emas bagi Sumate
NasionalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau berhasil mengungkap praktik pengoplosan beras yang dijual menggunakan merek Stabilisasi Pasokan
EkonomiJAKARTA Politikus senior PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning, menegaskan bahwa peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 (Kudatuli) merupakan tongga
PolitikKUALA LUMPUR Puluhan ribu warga Malaysia turun ke jalanan ibu kota Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam sebuah demonstrasi besarb
InternasionalSAMOSIR Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta penggiat Kopi Sipirok mendapat apresiasi tinggi dari Ketua Masyarakat Perli
EkonomiHALMAHERA Dua gunung api di Pulau Halmahera, Maluku Utara, yakni Gunung Ibu dan Gunung Dukono, dilaporkan mengalami erupsi secara bersam
PeristiwaJAKARTA Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej menegaskan bahwa beberapa ketentuan dalam Rancangan Undang
Hukum dan Kriminal