
Mantan Suami Bantah Tuduhan KDRT ke Yuni Shara: “Saya Punya Kartu As, Tapi Apa Gunanya?”
JAKARTA Mantan suami penyanyi Yuni Shara, Raymond Manthey, akhirnya angkat bicara menanggapi isu lama yang kembali mencuat mengenai dugaan
EntertainmentJAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melanjutkan proses hukum terkait kasus dugaan suap proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Dalam rangka mengungkap lebih dalam jaringan korupsi ini, tim penyidik KPK melakukan serangkaian penggeledahan maraton pada 19-24 Maret 2025 di sejumlah lokasi yang dianggap strategis.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika mengungkapkan bahwa penggeledahan dilakukan di berbagai lokasi, di antaranya kantor PUPR OKU, kompleks perkantoran Pemkab OKU, rumah dinas Bupati OKU, kantor DPRD OKU, serta Bank Sumsel Babel KCP Baturaja.
"Penggeledahan ini dilakukan untuk mencari barang bukti yang dapat memperkuat bukti dugaan suap proyek. Beberapa lokasi lain yang turut digeledah termasuk kantor Dinas Perkim, kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip, kantor BCA KCP Baturaja, serta rumah para tersangka," kata Tessa Mahardhika dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (25/3/2025).
Baca Juga:
Barang Bukti yang Disita
Dalam penggeledahan tersebut, penyidik berhasil menemukan dan menyita sejumlah dokumen serta barang elektronik yang relevan dengan perkara. Di antaranya adalah dokumen pokok-pokok pikiran (pokir) DPRD OKU tahun 2025, dokumen kontrak sembilan proyek pekerjaan, serta voucer penarikan uang yang diduga kuat berkaitan dengan aliran suap dalam proyek-proyek tersebut.
Baca Juga:
"Bukti-bukti yang ditemukan di lapangan ini diduga memiliki kaitan erat dengan kasus suap yang sedang kami selidiki, dan akan sangat penting untuk pengembangan penyidikan lebih lanjut," jelas Tessa.
Enam Tersangka Telah Ditetapkan
Sebelumnya, KPK telah menetapkan enam tersangka terkait dengan kasus ini setelah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Sabtu, 15 Maret 2025. Tersangka penerima suap terdiri dari pejabat di Pemkab OKU, yaitu Kepala Dinas PUPR OKU Nopriansyah, Ketua Komisi III DPRD OKU M Fahrudin, Anggota Komisi III DPRD OKU Ferlan Juliansyah, dan Ketua Komisi II DPRD OKU Umi Hartati.
Sedangkan dua tersangka pemberi suap berasal dari pihak swasta, yaitu M Fauzi alias Fablo dan Ahmad Sugeng Santoso. Mereka diduga terlibat dalam praktik suap yang melibatkan sejumlah proyek di Dinas PUPR Pemkab OKU.
KPK Berharap Kasus Ini Bisa Terungkap dengan Jelas
Kasus ini diduga melibatkan sejumlah pejabat penting di Pemkab OKU dan pihak swasta yang bekerja sama untuk mengatur proyek-proyek di Dinas PUPR OKU. Dengan bukti-bukti yang telah disita selama penggeledahan, KPK berharap dapat mengungkap aliran dana dan modus operandi korupsi yang terjadi dalam kasus ini.
KPK juga memastikan akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas, agar seluruh pihak yang terlibat dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
JAKARTA Mantan suami penyanyi Yuni Shara, Raymond Manthey, akhirnya angkat bicara menanggapi isu lama yang kembali mencuat mengenai dugaan
EntertainmentJAKARTA Pertandingan final Piala AFF U23 2025 antara Timnas Indonesia U23 melawan Vietnam U23 berlangsung sengit dan keras. Duel yang
OlahragaNIAS UTARA Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI), Dr. Eddy Soeparno, SH., MH, melakukan kunjungan kerja k
PemerintahanJAKARTA Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap perkembangan terkini terkait pengusutan kasus beras oplosan yang meresahkan masya
NasionalMEDAN Mendekorasi rumah memang menjadi salah satu cara untuk menciptakan suasana hunian yang nyaman dan estetis. Namun, tahukah Anda bahwa
Seni dan BudayaJAKARTA Kejaksaan Agung (Kejagung) terus mengembangkan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Jalan Tol JakartaCikampek II
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengenang mendiang ekonom senior Kwik Kian Gie sebagai sosok yang sangat berperan dalam pe
NasionalJAKARTA Kasus kematian misterius diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39) di sebuah kos di Menteng, Jakarta Pusat, mem
PeristiwaSAMOSIR Warganet dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan ratusan ikan mati mendadak di permukaan Danau Toba, Sumatera Utara. Ban
PariwisataJAKARTA Laga final Piala AFF U23 2025 mempertemukan Timnas Indonesia U23 dengan Vietnam U23 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),
Olahraga