BREAKING NEWS
Selasa, 12 Agustus 2025

Pengadilan Tinggi Medan Perberat Vonis Mantan Kadis BMBK Sumut Jadi 7,5 Tahun Penjara

Adelia Syafitri - Minggu, 06 April 2025 13:54 WIB
Pengadilan Tinggi Medan Perberat Vonis Mantan Kadis BMBK Sumut Jadi 7,5 Tahun Penjara
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Pengadilan Tinggi (PT) Medan memperberat hukuman terhadap mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatera Utara, Bambang Pardede, dalam kasus korupsi proyek peningkatan kapasitas jalan provinsi di Kabupaten Toba.

Dalam putusan banding No. 15/PID.SUS-TPK/2025/PT MDN, yang dibacakan oleh Ketua Majelis Hakim Krosbin Lumban Gaol, Bambang divonis 7 tahun 6 bulan (7,5 tahun) penjara serta denda Rp200 juta, subsider satu bulan kurungan.

Baca Juga:

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Bambang Pardede oleh karena itu dengan pidana penjara selama tujuh tahun dan enam bulan," ujar Krosbin, Minggu (6/4/2025).

Putusan ini sekaligus membatalkan vonis sebelumnya dari Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Medan yang hanya menjatuhkan hukuman 2 tahun penjara dan denda Rp200 juta.

Baca Juga:

Korupsi Proyek Rp4,9 Miliar

Majelis hakim PT Medan menyatakan Bambang terbukti bersalah melakukan korupsi pada proyek peningkatan kapasitas jalan Parsoburan–Batas Labuhanbatu Utara di Kabupaten Toba tahun 2021 yang merugikan negara sekitar Rp4,9 miliar.

Ia dinyatakan bersalah berdasarkan dakwaan subsider, yakni melanggar Pasal 3 jo. Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001, jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Kejati Sumut Geledah Kantor Pelindo Belawan dan PT DPS, Usut Dugaan Korupsi Rp135 Miliar
Hasto Gugat Pasal Perintangan Penyidikan ke MK, KPK: Hak Konstitusional yang Kami Hormati
Tak Ada Ruang Lobi! Hakim Peringatkan Terdakwa Kasus LPEI Rp 1 Triliun
Mbak Ita Desak KPK Segera Proses Kepala Bapenda Semarang
Mbak Ita Soroti Ketidakadilan: Camat-camat Juga Memeras, Harusnya Diproses! Kenapa Hanya Saya?
Mahkamah Agung Pelajari Laporan Tom Lembong soal Tiga Hakim Pengadilan Tipikor dalam Kasus Korupsi Impor Gula
komentar
beritaTerbaru