BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

Oknum Polisi Polsek Kalijati Dikecam Usai Hina Seniman: Dicopot dan Diperiksa Provost

Adelia Syafitri - Minggu, 20 April 2025 15:28 WIB
475 view
Oknum Polisi Polsek Kalijati Dikecam Usai Hina Seniman: Dicopot dan Diperiksa Provost
Anggota polisi dari Polsek Kalijati, Subang, yang menghina profesi seniman viral di media sosial.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUBANG -Seorang anggota kepolisian dari Polsek Kalijati, Subang, menjadi sorotan publik setelah video dirinya yang menghina profesi seniman viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Rusdy Oyag dan dibagikan ulang oleh akun Instagram @subang.info, pria berseragam polisi tersebut terdengar menyampaikan pernyataan kontroversial.

Baca Juga:

"Orang seni itu murahan. Murahan. Bener, gak? Orang seni itu gak bakal ada yang kaya. Sengsara semua orang seni itu," ucapnya dalam video yang direkam pada Sabtu, 19 April 2025.

Aksi tersebut langsung menuai kecaman luas dari warganet dan komunitas seni.

Baca Juga:

Dalam video terpisah yang dibagikan oleh akun @jabodetabek24info, pria yang diduga merupakan anggota Polsek Kalijati terlihat naik ke atas panggung, merebut mikrofon dari musisi yang sedang tampil, lalu menyampaikan hinaan secara terbuka.

Menanggapi insiden tersebut, Kapolsek Kalijati AKP Teguh Sujito bertindak cepat dengan mencopot oknum yang diketahui berinisial H dari jabatannya sebagai Babinkamtibmas Desa Jambelaer, Kecamatan Dawuan.

"Yang bersangkutan sudah kami tarik dari tugasnya dan telah diserahkan kepada Provost serta Unit Intel untuk pemeriksaan lanjutan," ujar AKP Teguh Sujito, Minggu (20/4/2025).

Meski H telah mengajukan permintaan maaf, pihak Polsek Kalijati tetap melanjutkan proses hukum internal.

Dilaporkan, saat video tersebut beredar, H telah diamankan dan kini berada di balik jeruji besi guna proses pendalaman oleh aparat berwenang.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi lebih lanjut dari pihak kepolisian mengenai motif tindakan H ataupun sanksi hukum yang mungkin dikenakan.

Kasus ini menambah deretan insiden yang mencoreng citra institusi kepolisian, serta memicu perdebatan publik mengenai perlakuan terhadap profesi seniman di Indonesia.*

(gn/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru