BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Main Narkoba dan HP, 100 Napi Akhirnya 'Dibuang' ke Nusakambangan

Adelia Syafitri - Sabtu, 31 Mei 2025 15:52 WIB
203 view
Main Narkoba dan HP, 100 Napi Akhirnya 'Dibuang' ke Nusakambangan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CILACAP – Sebanyak 100 narapidana kasus narkotika yang tergolong berisiko tinggi (high risk) dipindahkan ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, pada Jumat (30/5/2025).

Pemindahan ini dilakukan sebagai bagian dari langkah tegas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam memberantas peredaran narkoba dan penyalahgunaan ponsel di dalam lembaga pemasyarakatan.

Ratusan napi tersebut berasal dari 11 Lapas dan Rutan di wilayah Riau dan dipindahkan karena terbukti kerap melakukan pelanggaran serius selama masa tahanan.

Baca Juga:

"Ini adalah bentuk keseriusan kami untuk membersihkan Lapas dan Rutan dari narkoba dan HP. Kalau masih berani main-main, Super Maksimum Nusakambangan jawabannya," tegas Humas Ditjen Pemasyarakatan, Rika Aprianti, Sabtu (31/5).

Menurut Rika, pemindahan ini bukan hanya sanksi, melainkan juga menjadi pelajaran bagi seluruh warga binaan lain agar tidak mencoba-coba melakukan pelanggaran serupa.

Baca Juga:

Sistem pengawasan ketat, isolasi one man one cell, dan pantauan CCTV 24 jam menjadi ciri khas pengamanan di Lapas Super Maksimum Nusakambangan.

"Pemindahan ini punya dasar yang kuat, dari hasil penyelidikan, pemeriksaan, hingga asesmen. Ini adalah bagian dari komitmen zero narkoba dan HP di Lapas yang ditekankan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta Dirjen Pemasyarakatan," lanjutnya.

Rika menyebutkan, hingga kini sudah lebih dari 700 napi narkoba yang mendapat sanksi penempatan di Lapas maksimum dan super maksimum di Nusakambangan karena pelanggaran berat.

Operasi pemindahan napi tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Pengamanan Internal Ditjen PAS bersama tim Direktorat Kepatuhan Internal, didukung personel Brimobda Riau dan Kanwil Ditjenpas Riau.

"Mohon doa dan dukungan masyarakat agar misi kami untuk zero narkoba dan HP di Lapas dan Rutan bisa terwujud," tutup Rika.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru