BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Dikira Intel, KKB Eksekusi Dua Pekerja Gereja di Jayawijaya, Satu Warga Dib4cok di Hari yang Sama

Adelia Syafitri - Rabu, 04 Juni 2025 14:05 WIB
Dikira Intel, KKB Eksekusi Dua Pekerja Gereja di Jayawijaya, Satu Warga Dib4cok di Hari yang Sama
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAYAWIJAYA — Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali menebar teror di wilayah Papua.

Dua pekerja bangunan yang tengah memperbaiki Gereja GKI Imanuel Air Garam di Distrik Asotipo, Kabupaten Jayawijaya, dilaporkan tewas setelah dieksekusi oleh KKB pada Rabu pagi, 4 Juni 2025, sekitar pukul 08.00 WIT.

Kelompok bersenjata yang mengatasnamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengklaim bertanggung jawab atas penembakan tersebut.

Dalam pernyataan yang beredar, TPNPB menuduh dua korban merupakan intelijen TNI yang menyamar sebagai tukang bangunan.

"Dua orang intelijen menyamar jadi tukang bangunan ditembak di kampung Air Garam, Wamena," tulis pernyataan tersebut.

TPNPB menyebut bahwa aksi penembakan dilakukan oleh satuan mereka dari Kodap III Ndugama Darakma.

Mereka juga mengakui bahwa kedua korban merupakan warga pendatang yang sedang bekerja di gereja tersebut.

Lebih lanjut, TPNPB kembali mengeluarkan peringatan keras kepada seluruh masyarakat, baik penduduk asli Papua maupun pendatang, agar tidak beraktivitas di wilayah yang mereka klaim sebagai zona perang dalam konflik bersenjata melawan TNI dan Polri.

Mereka bahkan mengancam akan mengeksekusi siapa pun yang tetap melakukan aktivitas di area tersebut.

Selain insiden penembakan di Jayawijaya, pada hari yang sama, seorang warga sipil bernama Yotam menjadi korban pembacokan di Kampung Geligi, Distrik Mageabume, Pegunungan Papua.

Serangan tersebut diduga dilakukan oleh anggota TPNPB.

Beruntung, korban berhasil diselamatkan oleh personel TNI dari Satgas Yonif 700/Wira Yudha Cakti yang berjaga di Pos Pintu Jawa.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru